EFEKTIFITAS MUROTTAL AL-QUR’AN DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI: LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31258/jni.12.2.122-133Keywords:
Aromaterapi lavender, dismenorea, literature review, murottal Al-Qur’anAbstract
Menstruasi merupakan salah satu tanda perkembangan seksual pada remaja putri. Masalah yang sering dialami ketika menstruasi adalah ketidaknyamanan fisik yang diakibatkan oleh rasa nyeri yang dikenal dengan istilah dismenorea. Dismenorea ini dapat diatasi berbagai terapi salah satunya menggunakan teknik distraksi dan aromaterapi. Teknik distraksi yang digunakan adalah terapi murottal Al-Qur’an dan aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas murottal Al-Qur’an dan aromaterapi lavender terhadap dismenorea pada remaja putri. Metode yang digunakan literature review sederhana. Sumber data penelusuran artikel publikasi dilakukan pada pada Google Scholar, Science Direct dan Directory of Open Access Journals. Penelusuran artikel penelitian dari beberapa database menggunakan kata kunci tertentu dalam periode 2015-2020, kriteria inklusi meliputi penerapan terapi murottal Al-Qur’an dan aromaterapi lavender terhadap dismenorea pada remaja putri. Dari 6 penelitian direview menggunakan design eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan semua penelitian menemukan bahwa terapi murottal Al-Qur’an dan aromaterapi lavender efektif mengurangi dismenorea. Simpulan bahwa terapi murottal Al-Qur’an dan aromaterapi lavender efektif untuk menurunkan dismenorea pada remaja putri.References
Ali, et al. (2015). Aromatherapy. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Andarmoyo, S. (2013). Konsep dan proses keperawatan nyeri. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Anurogo, D., & Wulandari, A. (2011). Cara jitu untuk mengurangi nyeri haid. Yogyakarta: Andi
Asmadi. (2012). Teknik prosedural keperawatan: Konsep anak dan aplikasi kebutuhan dasar klien. Salemba Medika: Jakarta
Bakhtshirin, F. (2015). The effect of aromatherapy massage with lavender oil on severity of primary dysmenorrhea in Arsanjan student. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 20(1), 156-160
Departemen Kesehatan RI. (2009). Kategori usia.Dalamhttp://kategori-umur-menurut-DepkesRI.html. Diakses Pada Tanggal 2 Juli 2020
Ihsan, A. (2015). Efektivitas terapi murottal terhadap perubahan tingkat dismenorea pada mahasiswi program studi keperawatan universitas tanjungpura angkatan 2013. Diperoleh pada tanggal 9 September 2019 dari https://www.e-jurnal.com/2015/12/efektivitas-terapi-murottal-terhadap.html
Indrawati. (2019). Efektifitas terapi murottal terhadap nyeri dismenorea pada remaja putri di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota tahun 2019. Jurnal Ners, 3(2), 32-38
Judha, M.,Sudarti., & Fauziah,A. (2012). Teori pengukuran nyeri dan nyeri persalinan.Yogyakarta: Nuha Medika
Misfonica, D. (2019). Efektivitas aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri pada pasien pasca operasi sectio caesarea di RS kusuma ungaran. D4 thesis, Univerisitas Ngudi Waluyo. Diakses pada tanggal 10 Mei 2020
Ningsih. (2013). Efektivitas paket pereda terhadap intensitas nyeri pada remaja dengan disminore di SMAN kecamatan curup (tesis).Jakarta: Universitas Indonesia. Diperoleh pada tanggal 20 Desember 2019 dari lib.ui.ac.id/file?file=digital/20282111-T Ratna Ningsih .pdf
Novie. (2012). Nyeri haid. Diperoleh dari http://www.dokterku-online.co/indeks.php/article/48-nyeri-haid
Potter & Perry.(2010). Fundamental keperawatan, Volume 1& 2, ed. 7. Jakarta: Salemba Medika
Prasetyo, S. N. (2010). Konsep dan proses keperawatan nyeri. Yogyakarta: Graha Ilmu
Prastiwi, Y. (2017). Pengaruh alunan murottal terhadap intensitas nyeri dismenorea primer pada siswi aliyyah di Pondok Pesantren As Salafiyyah Milangi Yogyakarta. Diperoleh pada tanggal 22 Oktober 2019 dari http://lib.unisayogya.ac.id
Purwati, Y. (2018). The effectiveness of effleurage massage using lavender aromatherapy for menstrual pain relief. Journal of Health, Medicine and Nursing An Internation Peer-reviewed Journal, 49
Rahmah, A. M., & Astuti.Y. (2019). Pengaruh terapi murottal dan aromaterapi terhadap intensitas dismenorea pada mahasiswi keperawatan. Indonesian Journal of Nursing Practices, 11(3), 1-8
Reeder, S.J., L.L., & Griffin, D.B. (2018). Keperawatan maternitas: Kesehatan wanita, bayi & keluarga edisi 18 vol.1. Jakarta: EGC
Septianingrum, Y et al. (2019). The effect of murottal qur’an on menstrual pain in nursing student of universitas nahdlatul ulama Surabaya. Jurnal Nurse and Health, 8(1), 8-15
Sharma, S. (2009). Buku pegangan yang mengungkapkan secara ringkas rahasia aromaterapi. Tangerang : Karisma
Siswantinah. (2013). Pengaruh terapi murottal terhadap kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang dilakukan tindakan hemodialisa di rsud kraton kabupaten pekalongan. Jurnal Universitas Muhammad Semarang.
Solehati, T & Kosasih, E, C. (2015). Konsep dan aplikasi relaksasi dalam keperawatan maternitas. Bandung : PT Refika Aditama
Sukarni, K., & Wahyu, P. (2013). Buku ajar keperawatan maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika
Wisudawati, E. R., Djuria, S. A., Erita, Puspitasari, P. I., & Gunadi, A. (2014). Efektifitas senam dismenorea dengan teknik relaksasi terapi murottal untuk mengurangi dismenorea. Diperoleh pada tanggal 10 Oktober 2019
World Health Organization (WHO). (2013). Report on trends in prevalence of dysmenorroea [Internet] Diperoleh pada tanggal 5 September 2019 dari http://apps.who.int/iris/bitsream/eng.pdf
Wulandari, A. (2018). Gambaran kejadian dan manajemen dismenorea pada remaja putri di kecamatan lima puluh kota pekanbaru. JOM Fkp, 5 (2), 468-476
Yunianingrum, E et al (2018). The effect of warm compress and aromatherapy lavender to decreasing pain pn primary dysmenorrhea. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 12 (1), 39