STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF: PERSEPSI REMAJA TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG

Authors

  • Zulkhairi Zulkhairi Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Arneliwati Arneliwati Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Sofiana Nurchayati Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.8.2.145-157

Keywords:

Perilaku menyimpang, persepsi, remaja

Abstract

Remaja merupakan sosok yang dikenal dengan rasa ingin tahu yang besar dan dalam proses mencari identitas diri sehingga sangat berisiko untuk terjerumus kedalam perilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi remaja terhadap perilaku menyimpang. Penelitian ini menggunakan desain deskriprif kualitatif. Partisipan yang didapatkan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang (2 orang siswa dan 2 orang siswi) dengan menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan di SMA Tri Bhakti Pekanbaru dengan menggunakan pedoman wawancara. Analisa yang dilakukan adalah analisa interaktif. Hasil penelitian ini menemukan gambaran dari persepsi remaja dan pengetahuan remaja terhadap perilaku menyimpang berdasarkan pertanyaan yang peneliti sampaikan. Hasil penelitian ini partisipan memberikan gambaran tentang fenomena perilaku menyimpang saat sekarang ini berdasarkan dari sudut pandang partisipan sebagai seorang remaja, perilaku menyimpang merupakan perilaku yang tidak baik dan sangat memprihatinkan, dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, atau bersifat negatif. Partisipan juga memiliki pengetahuan yang baik terhadap perilaku menyimpang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan sebagai edukator dan konselor dalam memberikan edukasi pada remaja serta masyarakat untuk membantu remaja dalam mengatasi perilaku menyimpang di lingkungan sosial.

References

Adam, S. (2012). Dampak Narkotika pada Psikologi dan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Health and Sport, 5(2).

Al-Bahra & Efgivia, G. (2012). Dampak Pergaulan Bebas dan Solusinya

Arizal, Y. (2013). Kajian Psikososial terhadap Fenomena Perkelahian antar Siswa. Jurnal BK UNESA, 1(1).

Astuty, T. (2015). Sosiologi : Ranan Inti Sari Sosiologi Lengkap. Jakarta: Vicosta Publishing

Darmasih, R. (2009). Faktor yang mempengaruhi perilaku seks pranikah pada remaja SMA di Surakarta. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Dhohiri, T.R. (2007). Sosiologi : Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat.. (3th ed). Jakarta: Yudhistira

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2014). Profil Kesehatan Kota Pekanbaru 2014.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Riau 2014.

Dira, S. (2017). Persepsi Siswa Sman 1 Payung Tehadap Kenakalan Remaja. Studia, 1(1), 107-124.

Hasan, R., Boham, A., & Rembang, M. (2016). Peran orang tua dalam menginformasikan pengetahuan seks bagi remaja di desa Picuan kecamatan Motoling Timur kabupaten Minahasa selatan. Jurnal Acta Diurna, 5(3).

Kartono, K. (2010). Kenakalan Remaja, Patologi Sosial 2. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Kementererian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Artikel: Profil Kesehatan Indonesia 2015.

KPAI. (2016). Rincian Tabel Kasus Pengaduan Anak Berdasarkan Klaster Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Tahun 2011 – 2016.

Magdalena, M. (2010). Melindungi anak dari seks bebas. Jakarta: Grasindo

Mantiri, V. V. (2014). Perilaku menyimpang di kalangan remaja di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan. Journal Volume III (1).

Sukmadinata, N. S. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Narwoko, J. D & Suyanto, B. (2007). Sosiologi: teks pengantar dan terapan. Jakarta: Kencana

Notoatmodjo, S. (2010). Metode ilmu pengetahuan dalam metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Saifuddin, A. (2015). Abnormalitas perilaku pada anak dan remaja, sudah sebegitu parahnya?

Sarwono, S.W. (2014). Pengantar psikologi umum. Jakarta: Rajawali Pers

SDKI. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012, Kesehatan Reproduksi Remaja.

Setiadi. (2013). Konsep dan praktik penulisan riset keperawatan Edisi 2. Yogyakarta: Graha ilmu.

Siska, L. (2013). Peran Kerjasama Sekolah dan Orang Tua dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di SMA Tri Bhakti Pekanbaru.

Soetjiningsih. (2004). Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. ( 1th ed). Jakarta: CV. Sagung Seto

Soetjiningsih. (2010). Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. ( 3th ed). Jakarta: CV. Sagung Seto

Supriatna. N, Ruhimat, M & Kosim. (2007). IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) Jakarta: PT. Grafindo Media Pratama

Waluya, B. (2009). Sosiologi: menyelami fenomena sosial di masyarakat. Jakarta: Pusat Pembukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Widanarti, M., & Nashori, F. (2015). Pengaruh pendidikan seksual islami terhadap sikap permisif terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja. Jurnal Psikologi" Mandiri", 1(2).

Widiansyah, M. (2014). Faktor–faktor penyebab perilaku remaja perokok di desa Sidorejo Kabupaten Penajam Paser Utara. URL: http://ejournal. sos. fisipunmul. ac. id/site/wpcounten/uploads/2014/10/pe nting, 20, 10-02.

World Health Organisation. (2014). Situasi kesehatan reproduksi remaja

Downloads

Published

2019-07-19

How to Cite

Zulkhairi, Z., Arneliwati, A., & Nurchayati, S. (2019). STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF: PERSEPSI REMAJA TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG. Jurnal Ners Indonesia, 8(2), 145–157. https://doi.org/10.31258/jni.8.2.145-157

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)