HUBUNGAN KUNJUNGAN KELUARGA TERHADAP KESEMBUHAN PASIEN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU

Authors

  • Juliana Putri STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Erna Marni STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Dian Roza Adila STIKes Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.9.2.163-170

Keywords:

Gangguan Jiwa, Kunjungan Keluarga, Resiko Perilaku Kekerasan, Kesembuhan Pasien Risiko Perilaku Kekerasan

Abstract

Gangguan jiwa merupakan keadaan seseorang yang memiliki gangguan pada fungsi mental, yang meliputi emosi, fikiran, kemauan, motivasi, keinginan, perasaan, dan persepsi sehingga mengganggu individu tersebut dalam proses kehidupan dilingkungan masyarakat. Keluarga merupakan bagian terpenting dalam kesembuhan pasien jiwa, sehingga pasien jiwa merasa diperhatikan oleh keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kunjungan keluarga terhadap kesembuhan pasien risiko perilaku kekerasan, dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden 30 orang. Teknik yang digunakan yaitu total sampling. Analisa yang digunakan adalah analisa bivariat dengan menggunakan uji chi square. Instrumen penelitian ini menggunakan koesioner. Dari hasil uji  chi square dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kunjungan keluarga terhadap kesembuhan pasien risiko perilaku kekerasan dengan p value 0,002 < 0,05. Kepada pihak Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru untuk menetapkan ideal kunjungan keluarga dan membuat buku kunjungan keluarga pada setiap ruangan rawat inap dan juga memaksimalkan fungsi dari buku kunjungan di Rumah Sakit Jiwa Tampan, serta memotivasi keluarga supaya keluarga ingin mengunjungi anggota keluarganya yang berada di Rumah Sakit Jiwa.

References

Ardiyani, V, M., Kumboyono., & Susmarini, D. (2017). Pengaruh dukungan keluarga terhadap peningkatan adaptasi pasien skizophrenia. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 5(2), 184-193.

Dion, Y., & Betan, Y. (2013). Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep dan Praktik. Yogyakarta: Nuha Medika.

Direja. A. H. S. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Donsu, J, D, T. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustakabarupress.

Efendi, F., & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Fajarwati, K., Ilyas, M., & Anggriani, S. (2013). Hubungan Kunjungan Keluarga terhadap Kekambuhan Klien Gangguan Jiwa di Ruang Intermediate Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 3(1), 122-128.

Friedman, M, M., Bowden,V, R., & Jones, E, G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori & Praktik. Jakarta: EGC.

Hamdani, R., Haryanto, T., & Dewi, N. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di ruang rawat jalan rumah sakit jiwa mutiara sukma provinsi Nusa Tenggara Barat. 2 (3). 770-774.

Harnilawati. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Sulawesi Selatan: Pustaka As Salam.

Keliat, B., A., Akemat., Helena, N., & Nurhaeni, H. (2014). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas :CHMN (Basic Course). Jakarta : EGC.

Keliat, B.A, dkk. 2011. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas: CMHN (Basic Course). Jakarta: EGC.

Kementrian Kesehatan RI. (2016). Peran Keluarga Dukung Kesehatan Jiwa Masyarakat. Dipublikasikan pada 06 Oktober 2016.

Kirana, N., Nauli, F. A., & Novayelinda, R. (2014). Efektifitas senam aerobic low Impact terhadap aggression self control pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 1(2),1-9.

Kusumawati, F., & Hartono, Y. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Melia, Y. (2016). Upaya keluarga dalam penyembuhan pasien penyakit jiwa; studi pada pasien penyakit jiwa di RSJ HB. sa’anin padang. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 5(2), 102-112.

Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : CV Andi Offset.

Nasir, A., & Muhith, A. ( 2011). Dasar-dasar Keperawatan jiwa, Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.

Ni’mah, S., & Alvita, G. W. (2017). Dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik pada usia dewasa yang menjalani hemodialisa di wilayah kerja puskesmas mejobo kudus tahun 2017. Prosiding hefa health events for all, 389-468.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Potter, P. A & Perry, A. G (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi ketujuh, buku ketiga. Jakarta: EGC.

Prabowo, E. (2014). Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rinawati, F., & Alimansur, M. (2016). Analisa faktor-faktor penyebab gangguan jiwa menggunakan pendekatan model adaptasi stres stuart. Jurnal ilmu kesehatan, 5 (1). 34-38.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013.

Setiawan, A. & Saryono. (2010). Metodologi Penelitian Kebidanan. Jakarta: Nuha Medika.

Sudiharto. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural. Jakarta: EGC.

Yosep, I., & Titin, S. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa dan Advance Mental Health Nursing. Bandung: Refika Aditama

Downloads

Published

2019-11-21

How to Cite

Putri, J., Marni, E., & Adila, D. R. (2019). HUBUNGAN KUNJUNGAN KELUARGA TERHADAP KESEMBUHAN PASIEN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU. Jurnal Ners Indonesia, 9(2), 163–170. https://doi.org/10.31258/jni.9.2.163-170

Issue

Section

Articles