HUBUNGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA TERHADAP KEMAMPUAN MENGHADAPI PERILAKU BULLYING DI SMKN 2 PEKANBARU

Authors

  • Muhammad Hadyan Nubli. M STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Erna Marni STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Yecy Anggreny STIKes Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.9.1.51-58

Keywords:

Bullying, Konsep Diri, Remaja

Abstract

Bullying di sekolah merupakan kasus yang sering didengar dan banyak terjadi hingga saat ini serta belum bisa berhenti. Hal ini berdampak terhadap perkembangan psikologi pada remaja. Sekolah seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan, namun bullying di sekolah berubah menjadi tempat yang mengerikan, bahkan mengancam jiwa. Menghadapi perilaku bullying ini diperlukan suatu cara, salah satunya dengan mempunyai konsep diri yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri pada remaja terhadap kemampuan menghadapi perilaku bullying. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Pekanbaru pada kelas X dan XI menggunakan teknik quota sampling dengan sampel berjumlah 333 orang. Hasil analisa univariat diperoleh sebagian besar konsep diri yang positif pada remaja berjumlah  178 orang (53,5%),  kemampuan menghadapi perilaku bullying positif berjumlah  180 orang (54,1%), hubungan konsep diri pada remaja terhadap kemampuan menghadapi perilaku bullying di SMKN 2 Pekanbaru (p value=0,000 < 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsep diri pada remaja terhadap kemampuan menghadapi perilaku bullying di SMKN 2 Pekanbaru. Diharapkan bagi remaja untuk dapat mengembangkan konsep diri yang positif dengan cara mengikuti kegiatan positif yang ada disekolah seperti aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, bergabung didalam OSIS.

References

Abdullah, N. (2013). Meminimalisasi bullying di sekolah. MAGISTRA, 25(83), 50.

Dewi, H, E. (2012). Memahami Perkembangan Fisik Remaja. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Fatmawati, L., & Uyun, Z. (2016). Perbedaan Perilaku Bullying Di Tinjau Dari Jenis Kelamin (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Herdyanti, F., & Margaretha, M. (2016). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecenderungan Menjadi Korban Bullying Pada Remaja Awal. Jurnal Psikologi Undip, 15(2), 92-98.

Khoirunnisa, R. (2015). Konsep Diri Remaja Korban Bullying (Studi pada Siswa Korban Bullying di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta). Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2016). Bully SMA 3, Kedatangan Tim KPAI Ditolak Pihak Sekolah. Jakarta : KPAI.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2017). KPAI Terima Aduan 26 Ribu Kasus Bully Selama 2011-2017. Jakarta : KPAI.

Pendergrass, W. S., & Wright, M. (2014). Cyberbullied To Death: An Analysis Of Victims Taken From Recent Events. Issues in Information Systems, 15(1), 134-136.

Saam, Z & Sri, W. (2012). Psikologi Keperawatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sobur, A. (2011). Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.

Soedjatmiko, S., Nurhamzah, W., Maureen, A., & Wiguna, T. (2016). Gambaran bullying dan hubungannya dengan masalah emosi dan perilaku pada anak Sekolah Dasar. Sari Pediatri, 15(3), 174-80.

Surilena. (2016). Perilaku Bullying (Perundungan) pada Anak dan Remaja. CDK-236, 43(1), 35-38.

Susilowati. (2011). Hubungan Kegemukan Dengan Konsep Diri Pada Remaja Usia 16-18 Tahun (Studi Analitik Di SMA Negeri 2 Pare). Jurnal AKP, 4, 43.

Wiyani, N. A. (2012). Save Our Children from School Bullying. Yogyakarta: Arruz Media.

World Health Organization. (2017). Mental Health Status of Adolescents in South-East Asia: Evidence for Action.

Downloads

Published

2019-07-19

How to Cite

Nubli. M, M. H., Marni, E., & Anggreny, Y. (2019). HUBUNGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA TERHADAP KEMAMPUAN MENGHADAPI PERILAKU BULLYING DI SMKN 2 PEKANBARU. Jurnal Ners Indonesia, 9(1), 51–58. https://doi.org/10.31258/jni.9.1.51-58

Most read articles by the same author(s)