HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA PAGI HARI TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

Authors

  • Mohd. Ripa’i Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Safri Safri Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Yulia Irvani Dewi Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.9.2.117-128

Keywords:

Durasi penggunaan smartphone, tingkat stres mahasiswa

Abstract

Smartphone merupakan sebuah perangkat yang pada awalnya hanya digunakan untuk melakukan komunikasi, kini berkembang menjadi perangkat yang hampir dapat melakukan segala hal yang menunjang aktivitas manusia. Penggunaan smartphone yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan mental, hal ini karena pancaran radiasi dari smartphone maupun penggunaan yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi pengunaan smartphone pada pagi hari terhadap tingkat stres mahasiswa keperawatan di Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 199 mahasiswa yang diambil dengan teknik stratified random sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji korelasi Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan smartphone pada pagi hari terhadap tingkat stres mahasiswa dengan p value (0.000) < α (0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara durasi penggunaan smartphone pada pagi hari terhadap tingkat stres mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi kepada mahasiswa mengenai penggunaan smartphone untuk dapat mencegah atau meminimalkan munculnya stres

References

Azrul, N. (2016). Hubungan durasi penggunaan smartphone sebelum tidur dengan kualitas tidur mahasiswa PSIK UR. Skripsi. Universitas Riau.

Backer, E. (2010). Using smartphones and facebook in a major assessment: the student experience. e-Journal of Business Education & Scholarship of Teaching. 4(1). 14-31.

Bornstein, S. R., Allolio, B., Arlt, W., Barthel, A., Don-Wauchope, A., Hammer, G. D., Husebye, E. S., Merke, D. P., Murad, M. H., Stratakis, C. A., & Torpy, D. J. (2016). Diagnosis and treatment of primary adrenal insufficiency: an endocrine society clinical practice guideline. The Jurnal Clinical Endocrinolgy and Metabolism. 1-26.

Boyapati, L., & Wang, H. (2007). The role of stress in periodontal disease and wound healing. Periodontology. 44. 195-210.

Charles, S. T., Piazza, J. R., Mogle, J., Sliwinski, M. J., & Almeida, D. M. (2013). The wear and tear of daily stressors on mental health. Psychological Science. 24(5). 733–741

Chiu, S. (2014). The relationship between life stress and smartphone addiction on Taiwanese university student: A meditation model of learning self efficacy and social efficacy. Computers in Human Behavior. (34). 49-57.

Demirci, K., Akgonul, M., & Akpinar, A. (2015). Relationship of smartphone use severity with sleep quality, depression, and anxiety in university student. Journal of Behavioural Addictions, 4(2), 85-92.

Dewi, I. K., & Wulan, A. J. (2015). Efek paparan gelombang elektromagnetik handphone terhadap kadar glukosa darah. Majority. Vol. 4(7). 31-38

Dewi, K., A. (2014). Perbedaan coping stress pada perawat pria dan wanita. Jurnal Psikologi Kepribadian. 1-16.

Emelin, V., Tkhostov, A., & Rasskazova, E. (2013). Excessive use of internet, mobile phones and computers: the role of technology-related changesin needs and psychological boundaries. Procedia - Social and Behavioral Sciences 86. 530-535.

Ferdiana, R. (2008). Membangun aplikasi smartclient pada platform Windows Mobile. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Hasan, W. N. (2015). Pengguna smartphone di Indonesia lebih banyak berusia kurang dari 30 tahun. Diperoleh tanggal 28 Maret 2017 dari, https://arenalte.com/berita/industri/pengguna-smartphone-indonesia/.

Haug, S., Castro, R, P., Kwon, M., Filler, A., Kowatsch, T., Schaub, M. P. (2015). Smartphone use and smartphone addiction among young people in Switzerland. Journal of Behavioral Addictions. 4(4). 299–307.

Hidayat, A. A. A. (2007). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.

Keminfo. (2013). Indonesia raksasa teknologi asia. Diperoleh 13 Desember 2016 dari, https://kominfo.go.id/content/detail/6095/indonesia-raksasa-teknologi-digital-asia/0/sorotan_media.

Kenantie, O. A., Hernawaty, T., & Hidayati, N. O. (2012). Gambaran tingkat stres Siswa SMAN 3 Bandung kelas XII menjelang Ujian Nasional 2012. Skripsi. Universitas Padjadjaran

Kure, E. (2015). Mayoritas netizen di indonesia berusia 18-25 tahun. Diperoleh tanggal 28 Maret 2017 dari, http://www.beritasatu.com/digital-life/261297-mayoritas-netizen-di-indonesia-berusia-1825-tahun.html.

Mahdavi, M. S., Sahraei, H., Yaghmaei, P., & Tavakoli, H. (2014). Effects of electromagnetic radiation exposure on stress-related behaviors and stress hormones in male wistar rats. Biomolecules & Therapeutics. 22(6). 570-576.

Mulya, S. (2017). Batasi durasi pengunaan smartphone milik anak dari jarak jauh. Diperoleh tanggal 09 Juli dari http://daftarandroid.com/batasi-durasi-penggunaan-smartphone-milik-anak-dari-jarak-jauh/.

Nasution, I., K. (2007). Stres pada remaja. Makalah. Medan: Universitas Sumatera Utara

Norisanto. (2015). Apa benar smartphone membuat pemakainya jadi stres. Diperoleh tanggal 26 Juli 2017 dari, http://www.norisanto.com/mobile/apa-benar-smartphone-membuat-pemakainya-jadi-stres/

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurfadilah, R. (2014). Technostress. Di peroleh 2 Februari 2017 dari, https://prezi.com/rjd7oyw88-c6/technostress/.

Oulasvirta, A., Rattenbury, T., Ma, L., & Raita, E. (2012). Habits make smartphone use more pervasive. Pers Ubiquit Comput. 16. 105-114.

Park, G., Moon, G., & Yang, D. (2014). The moderation effect of smart phone addiction in relationship between self-leadership and innovative behavior. International Journal of Social, Behavioral, Educational, Economic, Business and Industrial Engineering. 8(5). 1307-1310.

Prayogi. (2014). Pengguna smartphone indonesia peringkat kelima dunia. Republika.co.id. Diperoleh 4 Desember 2015 dari, http://www.republika.co.id/berita/trendtek/gadget/14/11/02/neehfh-pengguna-smartphone-indonesia-peringkat-kelima-dunia.

Psychology Today. (2017). Stress. Diperoleh 2 Februari 2017 dari, https://www.psychologytoday.com/basics/stress.

Resti. (2015). Penggunaan smartphone dikalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. Jom FISIP. 2(1). 1-15.

Salam, D. (2015). Pengguna smartphone capai dua miliar orang. Marketeers. Diperoleh 28 Desember 2016, dari http://marketeers.com/article/pengguna-smartphone-capai-dua-miliar-orang.html.

Samaha, M., & Hawi, N. S. (2016). Relationships among smartphone addiction, stress, academic performance, and satisfaction with life. Computers in Human Behavior. 321-325.

Setiadi. (2013). Konsep dan praktek penulisan riset keperawatan (2ed). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sharma, M. (2012). Addiction of youth towards gadgets. Elixir Human Res. Mgmt. 42A. 6568-6572.

Suwartika, I., Nurdin, A., & Ruhmadi, E. (2014). Analisis faktor yang berhubungan dengan tingkat stres akademik mahasiswa reguler program studi DII keperawatan cirebon poltekkes kemenkes tasikmalaya. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). 9(3). 173-189.

Thomée, S., Härenstam, A., & Hagberg, M. (2011). Mobile phone use and stress, sleep disturbances, and symptoms of depression among young adults - a prospective cohort study. BMC Public Health. 1-14.

Van Deursen, A. J. A. M., Bolle, C. L., Heghner, S. M. & Kommers, P. A. M. (2015). Modelling habitual and addictive smartphone behaviour the role of smartphone usage types, emotional intelligence, social stress self regulation, age and gender. Journal Computer in Human Behaviour. 411-420

Downloads

Published

2019-11-21

How to Cite

Ripa’i, M., Safri, S., & Dewi, Y. I. (2019). HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA PAGI HARI TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU. Jurnal Ners Indonesia, 9(2), 117–128. https://doi.org/10.31258/jni.9.2.117-128

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>