KATEGORI TIPE PEROKOK BERHUBUNGAN DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II
DOI:
https://doi.org/10.31258/jni.13.1.32-41Kata Kunci:
Riwayat merokok, Kadar gula darah, DMAbstrak
Merokok menimbulkan kerugian terutama dalam masalah kesehatan dan merupakan faktor risiko berbagai penyakit termasuk diabetes mellitus. Penelitian ini menganalisis hubungan antara kategori tipe perokok (ringan, sedang, berat) dengan kadar gula darah sewaktu penderita diabetes mellitus tipe II. Metode penelitian adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah univariat yang menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat dengan chi-Square. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh kategori perokok ringan, sedang dan berat berhubungan dengan kadar gula darah sewaktu penderita diabetes mellitus tipe II dengan p value sebesar 0,015 (p<0.05). Direkomendasikan bagi penderita DM tipe II untuk tidak merokok.
Referensi
Ainurafiq & Maindi, E. J. (2015). Perilaku Merokok Sebagai Modifikasi Efek Terhadap Kejadian DM Tipe II. Kesehatan Masyarakat STIK Avicenna Diperoleh tanggal 5 Mei 2019 dari https://media.neliti.com/media/publications/212901-none.pdf
Alif, M. N. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik: Konsep Perkembangan dan Pertumbuhan. Sumedang: UPI Sumedang Press
Arisman. (2013). Obesitas, diabetes melitus, dan dislipidemia: konsep: teori, dan penanganan aplikatif seri buku ajar ilmu gizi. Jakarta: EGC
Blebil, A., Sulaiman, S., Hassali, M., Dujaili, J., Subramaniam, Aziz (2013). Evaluation of Smoking Status among Diabetes Patients in the State of Penang, Malaysia. Trop. J. Pharm. Res. 15. Diperoleh tanggal 7 Mei 2019 dari: https://www.ajol.info
CDC. (2014). The Health Consequences of Smoking 50 Years of ProgressA Report of the Surgeon General: Smoking and Diabetes. U.S: Department Of Health And Human Services. Diperoleh tanggal 28 Maret 2019 dari https://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/sgr/50thanniversary/pdfs/fs_smoking_diabetes_508.pdf
Cetin, H., Agin, M., Kayar, Y., Ekinci, I., Borlu, F., & Altuntas, Y. (2018). The relation between smoking and smoker timing and diabetic complications in type 2 diabetes mellitus patients. Archives of Medical Science-Civilization Diseases, 3(1). Diperoleh tanggal 8 Mei 2019 dari: https://www.termedia.pl/
Cho, M. H., Kim, S. M., Lee, K., Park, S. M., Chang, J., Choi, S., ... & Jun, J. H. (2018). Factors associated with continued smoking after the diagnosis of type 2 diabetes: a retrospective study in the Korean cohort. BMJ open, 8(6), e020160
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2017). Data penemuan penyakit diabetes melitus. Pekanbaru: Dinkes kota Pekanbaru
Fajriyah, N. N., Aktifa, N., & Faradisi, F. (2017). Karakteristik Pasien Diabetes Melitus Non Ulkus Yang Mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 15(1), 33. Diperoleh tanggal 8 Mei 2019 dari: https://ejournal.stikespku.ac.id
Halim, C. (2017). Pengaruh perilaku merokok terhadap kadar glukosa darah. skripsi. Farmasi Universitas Sanata Dharma. Diperoleh tanggal 8 Mei 2019 dari: https://repository.usd.ac.id/15646/2/148114084_full.pdf
Khalid, N., Khan, E. A., Saleem, S., Tahir, A., Mahmood, H., & Saleem, S. (2014). Prevalence and associated factors of cigarette smoking among type 2 diabetes patients in Pakistan. International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health, 6(4), 73.
Kurniadi, H., & Nurrahmani, U. (2015). Stop! Gejala penyakit jantung koroner, kolesterol tinggi, diabetes melitus, hipertensi. Yogyakarta: Istana Medis.
Meidikayanti, W., & Wahyuni, C. U. (2017). The Correlation between Family Support with Quality of Life Diabetes Mellitus Type 2 in Pademawu PHC. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 253-264. Diperoleh tanggal 8 Mei 2019 dari: http://ejournal.unair.ac.id
Livana, P. H., Sari, I. P., & Hermanto, H. (2018). Gambaran Tingkat Stres Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Perawat Indonesia, 2(1), 41-50. Diperoleh tanggal 8 Mei 2019 dari: https://journal.ppnijateng.org/index.php/jpi/article/view/40
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Neolaka, A. (2017). Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri Sendiri Menuju Perubahan Hidup. Depok: PT. Kharisma Putra Utama
Padmawati, R. S., Ng, N., Prabandari, Y. S., & Nichter, M. (2009). Smoking among diabetes patients in Yogyakarta, Indonesia: cessation efforts are urgently needed. Tropical Medicine & International Health, 14(4), 412-419.
Sari, M. I., Sari, N., Darlan, D. M., & Prasetya, R. J. (2018). Cigarette Smoking and Hyperglycaemia in Diabetic Patients. Open access Macedonian journal of medical sciences, 6(4), 634.
Seifu, W. (2015). Prevalence and Risk Factors For Diabetes Mellitus and Impaired Fasting Glucose among Adults Aged 15-64 Years in Gilgel Gibe Field Research Center, Southwest Ethiopia, 2013:Through a Who Step Wise Approach. MOJ Public Health, 2(5), 4–11.https://doi.org/10.15406/mojph.2015.02.00035
Śliwińska-Mossoń, M., & Milnerowicz, H. (2017). The impact of smoking on the development of diabetes and its complications. Diabetes and Vascular Disease Research, 14(4), 265-276.
Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., dan Setiati, S. (2010). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta: Interna Publishing
Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Cv Alfabeta
Supit, A. S. (2016). Ketergantungan Nikotin: Aspek Molekuler dan Implikasi Terapi Berbasis Bukti. Cermin Dunia Kedokteran, 43(4), 267-273.
Sudaryanto, A., Setyadi, N. A., & Frankilawati, D., A. (2014). Hubungan Antara Pola Makan, Genetik dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan Banjarsari. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diperoleh tanggal 1 April 2019 dari http://eprints.ums.ac.id/28856/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
Suparmin, S. (2010). Beda Kadar Gula Darah Pada Pria Perokok dan Bukan Perokok Tembakau Usia 20-60 Tahun di Salemba Tahun 2009-2010. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta. Diperoleh tanggal 29 Maret 2019 dari https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20314667-S_Siskawati%20Suparmin.pdf
Tentero, I. N., Pangemanan, D. H. C., & Polii, H. (2016). Hubungan Diabetes Mellitus Dengan Kualitas Tidur. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Diperoleh tanggal 1 April 2019 dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/14626
Trisnawati, S. K., & Setyorogo, S. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 6–11.
Venkatachalam., et al. (2012). Smoking and Diabetes: A Case Control Study in a Rural Area of KancheepurM District of Tamil Nadu. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences (JDMS). 3(3): 18-21. Diperoleh tanggal 28 Maret 2019 dari http://www.iosrjournals.org/iosr-jdms/papers/Vol3-issue3/C0331821.pdf
Wicaksono, R. P. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 studi kasus di poliklinik penyakit dalam rumah sakit dr. Kariadi. Diperoleh tanggal 1 April 2019 dari http://eprints.undip.ac.id/37123/
Xie X, Liu Q, Wu J dan Wakui M.(2009) Impact of cigarette smoking in type 2 diabetes development. Acta Pharmacol Sin. 2009;30(6):784–7.
Yanada, F., dan Taberima, B. (2015). Faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 pada penderita diabetes melitus di RSUD dr. M.Haulussy Ambon Tahun 2014. Molluca Med. 8, 36–54.
Yuwono, H. (2010). Ilmu Bedah Vaskular: Sains dan Pengalaman Praktis. Bandung: PT Refika Aditama.
Zakaria, Ahmad.dkk. (2009) Perilaku Manusia Dalam Pandangan Islam dan Ilmu Psikologi Modern. Miitsaq Pustaka: Yogyakarta,
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Ners Indonesia

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.