STUDI KASUS : PENGARUH POSISI PRONASI TERHADAP PENURUNAN RESIDU LAMBUNG DAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DIRUANGAN INSTALASI NEONATUS RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU

Penulis

  • Dwiniesti Riqyah Putri
  • Oswati Hasanah
  • Rumina Ginting

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.6.1.33-39

Kata Kunci:

Posisi Pronasi, residu lambung, berat badan

Abstrak

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa
memandang usia kehamilan/ usia gestasi, dimana sistem pencernaan makanan pada BBLR yang kurang bulan
belum terbentuk secara matang, sehingga belum berfungsi dengan sempurna dalam penyerapan makanan,
dan pengosongan lambung berkurang. Tujuan dilakukan studi kasus ini untuk mengidentifikasi pengaruh
posisi pronasi terhadap penurunan residu lambung dan peningkatan berat badan pada BBLR diruang Instalasi
Neonatus RSUD Arifin Achmad pekanbaru. Sampel yang digunakan dalam studi kasus ini sebanyak 6
orang neonatus. Kelompok bayi yang dilakukan posisi pronasi sebanyak 3 neonatus dibandingkan dengan
kelompok bayi yang tidak dilakukan posisi pronasi sebanyak 3 neonatus, kemudian dilakukan observasi dan
dicatat setiap 2-3 jam sekali. Hasil evaluasi ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan residu lambung
pada bayi yang dilakukan posisi pronasi dengan yang tidak dilakukan posisi pronasi, begitu juga dengan
berat badan pada BBLR.

Diterbitkan

2016-03-30

Cara Mengutip

Putri, D. R., Hasanah, O., & Ginting, R. (2016). STUDI KASUS : PENGARUH POSISI PRONASI TERHADAP PENURUNAN RESIDU LAMBUNG DAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DIRUANGAN INSTALASI NEONATUS RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU. Jurnal Ners Indonesia, 6(1), 33–39. https://doi.org/10.31258/jni.6.1.33-39

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama