PERBEDAAN PENGARUH BACK MASSAGE DAN WOOLWICH MASSAGE TERHADAP PENGELUARAN AIR SUSU IBU
DOI:
https://doi.org/10.31258/jni.12.1.1-9Keywords:
Pengeluaran ASI, Back massage, Woolwich massageAbstract
Pengeluaran ASI yang tidak lancar dapat menghambat proses menyusui. Beberapa cara yang dapat digunakan sebagai terapi non farmakologis untuk melancarkan pengeluaran ASI adalah dengan memberikan back massage dan woolwich massage karena pemijatan tersebut dapat merangsang pengeluaran hormon oksitosin dan hormon prolaktin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh back massage dan woolwich massage terhadap pengeluaran ASI. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru menggunakan metode Quasy Experiment dengan rancangan pre and post test without control group. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling yaitu ibu postpartum yang menyusui bayi usia 2-8 minggu. Jumlah sampel penelitian sebanyak 34 responden dibagi menjadi 17 responden untuk kelompok back massage dan 17 responden untuk kelompok woolwich massage. Kelompok back massage maupun kelompok woolwich massage diberikan massage selama 15 menit dan dilakukan 3 sesi dalam seminggu. Alat ukur pengeluaran ASI menggunakan indikator pengeluaran ASI pada lembar observasi. Hasil analisis univariat didapatkan 91,2% responden berusia 20-35 tahun, 55,9% responden berada pada tingkat pendidikan SMA, dan 52,9% responden tidak bekerja. Berdasarkan analisis lebih lanjut menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney didapatkan ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara back massage dan woolwich massage terhadap pengeluaran air susu ibu dengan p value 0,013 < α (0,05) dimana back massage lebih besar pengaruhnya daripada woolwich massage terhadap pengeluaran ASI (2,00). Back massage and woolwich massage dianjurkan untuk digunakan dalam mengatasi masalah pengeluaran ASI.
References
Barokah, L., & Faradila, U. (2017). Pengaruh Pijat Woolwich terhadap Produksi ASI di BPM Appi Amelia Bibis Kasihan Bantul. Diperoleh tanggal 29 November 2018 dari http://jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Prosiding/article/view/427/352
Cunningham, F.G. (2016). Williams Obstetrics (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta: EGC
Dewi, A.P.S. (2016). Efek Pijat Punggung terhadap Produksi ASI pada Ibu Pasca Bedah Sesar di RSUD Kebumen. Jurnal Program Studi Ilmu Kebidanan Program Magister (S-2) STIKES ‘AISYIYAH Yogyakarta. Diperoleh tanggal 5 Januari 2019 dari http://digilib.unisayogya.ac.id/1864/1/Naskah%20PUBLIKASI.pdf
Dharma, K.K. (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan (Edisi Revisi). Jakarta: TIM
Hardiani, R.S. (2017). Status paritas dan pekerjaan ibu terhadap pengeluaran asi pada ibu menyusui 0-6 bulan. Diperoleh pada tanggal 19 April 2019 dari https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81185
Hidayati, Y. (2017). Hubungan usia dan jenis persalinan dengan kejadian postpartum blues pada ibu post partum di wilayah puskesmas jetis ii kabupaten bantul. Diperoleh pada tanggal 17 April 2019 dari http://digilib.unisayogya.ac.id/2554/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Indiarti, M.T. (2015). Panduan terbaik kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi. Yogyakarta: Indoliterasi
Isnaini, N., & Diyanti, R. (2015). Hubungan Pijat Oksitosin pada Ibu Nifas terhadap Pengeluaran Asi di Wilayah Kerja Puskesmas Raja Basa Indah Bandar Lampung Tahun 2015. Diperoleh tanggal 7 Januari 2019 dari http://jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Prosiding/article/view/427/352
Khasanah, N. (2011). Asi atau Susu Formula Ya?. Yogyakarta: Flashbooks
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Diperoleh tanggal 30 Desember 2018 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf
Lubis, L. N. (2009). Depresi tinjauan psikologis, Edisi 1. Jakarta: Kencana
Novitasari, H. (2015). Hubungan Umur Ibu Dengan Onset Laktasi Pada Ibu Postpartum di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta. Diperoleh pada tanggal 17 April 2019 dari http://digilib.unisayogya.ac.id/528/1/Naskah%20Publikasi%20HEPY%20NOVITASARI%20%28201410104053%29.pdf
Nurhanifah, F. (2013). Differentiation Between the Effectiveness of Back Massage and Lukewarm Breast Compress in The Increasing of Breast Milk Production. Diperoleh pada tanggal 19 April 2019 dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/2359/3196
Pamuji., S.E.B., Supriyana., Sri, R., & Suhartono. (2014). Pengaruh Kombinasi Pijat Woolwich dan Endorphine Terhadap Kadar Hormon Prolaktin dan Volume ASI (Studi Pada Ibu Postpartum di Griya Hamil Sehat Majesem Kabupaten Tegal). Diperoleh tanggal 5 Januari 2019 dari https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&ved=2ahUKEwiVz8jrvq7gAhUSU30KHXbIDa0QFjAFegQIBRAC&url=http%3A%2F%2Fojs.stikesbhamadaslawi.ac.id%2Findex.php%2Fjik%2Farticle%2Fdownload%2F91%2F87%2F&usg=AOvVaw2fpbsaxFJq6RjcDrlXHJHl
Peraturan Pemerintah RI Nomor 33. (2012). Pemberian asi eksklusif. Diperoleh tanggal 4 januari 2019 dari http://pergizi,org/images/stories/downloads/PP/pp%2033%202012%20 ttg%20pemberian%20asi%20eksklusif.pdf
Purnomo, A.M.I. (2016). Manfaat Swedish Massage Untuk Pemulihan Kelelahan pada Atlet. Diperoleh tanggal 20 April 2019 dari http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/efektor-e/article/view/200/120
Safitri,W.N., Susilaningsih., & Panggayuh, A. (2015). Pijat Punggung dan Percepatan Pengeluaran ASI pada Ibu Postpartum. Jurnal Poltekes Kemenkes Malang. Diperoleh tanggal 3 Januari 2019 dari http://jurnal.poltekkes-malang.ac.id/berkas/2f10-148-153.pdf
Sherwood, L. (2012). Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta: EGC
Soenarwo, B.M. (2012). 360 Pekan Masa Keemasan Anak; Sekali Seumur Hidup. Jakarta: AMP Press
Soetjiningsih. (2013). Asi: Petunjuk untuk tenaga kesehatan. Jakarta: EGC
Suherni, W.H. (2009). Perawatan masa nifas (Cetakan Ketiga). Yogyakarta: Fitramaya
Sukriana., Dewi, Y.I., & Utami, S. (2018). Efektivitas pijat woolwich terhadap produksi asi post partum di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Diperoleh tanggal 28 November 2018 dari https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/viewFile/21286/20595
Sutrisno. (2015). Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan sikap pemberian asi eksklusif di wilayah puskesmas kartasura kabupaten sukoharjo. Diperoleh pada tanggal 19 April 2019 dari http://eprints.ums.ac.id/39485/12/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Wahyuni, I.D., Hasanah, O., & Dewi, W.N. (2018). Pengaruh swedish back massage terhadap pengeluaran air susu ibu. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Universitas Riau. Diperoleh tanggal 29 Januari 2019 dari https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/viewFile/21339/20648
Ward, J., Clarke, R., & Linden, R. (2009). At a Glance Fisiologi. Jakarta: Erlangga
Wawan, A.D. (2010). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuh Medika
Wibisono, A. (2018). Hubungan Karakteristik Personal dengan Kecemasan pada Ibu Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo. Diperoleh pada tanggal 17 April 2019 dari http://eprints.ums.ac.id/59383/25/NASPUB%20PERPUS%202.pdf
Wong, F. (2012). Panduan Lengkap Pijat. Jakarta: Penebar Plus
Yuliarti, N. (2010). Keajaiban asi makanan terbaik untuk kesehatan, kecerdasan, dan kelincahan si kecil. Yogyakarta: ANDI