PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI AUDIOVISUAL TERHADAP MOTIVASI REMAJA DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS

Authors

  • Arif Wira Dinata Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Gamya Tri Utami Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Reni Zulfitri Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.12.1.42-50

Keywords:

Audiovisual, HIV/AIDS, Motivasi, Pendidikan Kesehatan, Remaja

Abstract

Pendidikan kesehatan merupakan suatu cara untuk mempengaruhi seseorang dengan memberikan informasi dan memberikan kesadaran untuk dapat mengadopsi dan berperilaku sehat yang dapat meningkatkan derajat kesehatannya. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian intervensi keperawatan berupa pendidikan kesehatan melalui media audiovisual terhadap motivasi remaja dalam pencegahan HIV/AIDS di SMA Negeri 9 Kota Pekanbaru dengan menggunakan desain quasy experiment melalui pendekatan non-equivalent control group. Teknik pengambilan sampel dengan cara stratified random sampling dengan jumlah responden 90 orang dan dibagi 2 kelompok, 45 orang kelompok eksperimen dan 45 orang kelompok kontrol dengan alat ukur kuesioner yang telah valid dan reliabel. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon dan T Independent. Hasil analisis univariat diperoleh sebagian besar umur responden 16 tahun sebanyak 43 orang (47,8%), mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 59 orang (65,6%), mayoritas beragama Islam sebanyak 79 orang (87,8%), dan seluruh responden tinggal bersama keluarga sebanyak 90 orang (100%). Analisis bivariat menunjukkan pendidikan kesehatan melalui audiovisual berpengaruh terhadap motivasi remaja dalam upaya pencegahan HIV/AIDS dengan p value (0,000) < α (0,05). Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu intervensi keperawatan terhadap peningkatan motivasi remaja untuk mencegah terinfeksi HIV/AIDS.

References

Banun, F. O., & Setyorogo, S. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa semester V STIKes X Jakarta Timur 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 12-19.

Dewi, A. P. (2012). Hubungan karakteristik remaja, peran teman sebaya dan paparan pornografi dengan perilaku seksual remaja di kelurahan pasir gunung selatan depok. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2018). Rekap laporan kasus HIV/AIDS tahun 2018. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Diperoleh pada tanggal 31 Oktober 2018.

Departemen Kesehatan RI. (2009). Laporan riset kesehatan dasar. Jakarta

Ghebremichael, M. S., & Finkelman, M. D. (2013). The effect of premarital sex on sexually transmitted infections (STIs) and high risk behaviors in women. Journal of AIDS and HIV research (Online), 5(2), 59. Diperoleh pada tanggal 22 Mei 2019 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3634578/pdf/nihms450301.pdf

Handayani, L. (2016). Penanaman nilai-nilai moral dalam keluarga beda agama. (Studi kasus pada tiga keluarga Islam dan Kristen di Desa Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang). (Doctoral dissertation, IAIN Salatiga). Diperoleh tanggal 20 Mei 2019 dari http://erepository.perpus.iainsalatiga.ac.id/id/eprint/717

Fitriani, S. (2011). Promosi kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Juliantara. (2009). Pendekatan pembelajaran konvensional. Jakarta: EGC

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil kesehatan Indonesia tahun 2017. DKI Jakarta: Kemenkes RI

Nasir, A. & Muhith, A. (2011). Dasar-dasar keperawatan jiwa: pengantar & teori. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam & Efendi, F. (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental of nursing. (7th ed). Jakarta: Salemba Medika

Santi, S. M., Sabrian, F., & Karim, D. (2014). Efektifitas pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual terhadap perilaku Pencegahan filariasis. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 1(2), 1-8.

Setiyorini, E. (2015). Quality of life people living with HIV-AIDS (PLWHA) with antiretroviral therapy in cendana clinic ngudi waluyo wlingi hospital. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 2(1), 006-014. Diperoleh tanggal 10 Januari 2019 dari http://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/viewFile/49/47

Seotjiningsih. (2010). Tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto

UNAIDS. HIV And AIDS Estimates. (2017). Joint united nations programme on HIV/AIDS (UNAIDS). Diperoleh pada tanggal 1 November 2018 dari http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/250441/1/9789241565394-eng.pdf?ua=1

Willis, S. S. (2012). Remaja dan masalahnya. Bandung: Alfabeta

Wong, D. L. (2009). Buku ajar keperawatan pediatric. (Marilyn, H. E., David, W., Marilyn, L.W., & Patricia, S, Penerjemah) (6 th, volume 1). Jakarta: EGC

Widyanto, F. C. (2014). Keperawatan komunitas dengan pendekatan praktis. Yogyakarta: Nuha Medika

Yulistasari, S., Dewi, A.P., & Jumaini. (2014). Efektivitas pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual terhadap perilaku personal hygiene (genitalia) remaja putri dalam mencegah keputihan. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 1(1). Diperoleh tanggal 4 November 2018 dari https://media.neliti.com/media/publications/186687-ID-efektivitas-pendidikan-kesehatan-menggun.pdf

Wong, D. L. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik.Jakarta:EGC

Downloads

Published

2021-10-07

How to Cite

Dinata, A. W., Utami, G. T., & Zulfitri, R. (2021). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI AUDIOVISUAL TERHADAP MOTIVASI REMAJA DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS. Jurnal Ners Indonesia, 12(1), 42–50. https://doi.org/10.31258/jni.12.1.42-50

Most read articles by the same author(s)

> >>