ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI TERHADAP PELAKSANAAN DISCHARGE PLANING BERDASARKAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (TPB)

Penulis

  • Widiharti Widiharti Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Diah Jerita Eka Sari Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.14.1.8-18

Kata Kunci:

discharge planning, perawat, Theory of Planned Behavior

Abstrak

Pendahuluan Discharge planning merupakan bagian dari proses keperawatan dan fungsi utama dari perawatan sehingga harus dilaksanakan oleh perawat secara terstruktur. Pelaksanaan discharge planning dilakukan hanya pada saat pasien pulang karena tingginya beban kerja dan kurangnya pemahaman perawat tentang mekanisme pelaksanaan discharge planning. Theory of Planned Behavior merupakan salah satu teori yang dapat menganalisis dan memperediksi intensi perawat terhadap Discharge planning. Metode Penelitian: penelitian   observasional   bersifat   analitik, menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua perawat ruangan. Jumlah sampel sebanyak  90  orang  perawat.  Metode  pengambilan  probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Hasil: hasil dari analisis menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap, value p=0,000 (p≤0,05). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan norma p=0,000 (p≤0,05). Terdapat hubungan Pengetahuan dengan Perceived Behavior Control perawat dalam melaksanakan discharge planning p=0,000 (p≤0,05),  tidak terdapat hubungan antara sikap dengan itensi p=0,353 (P≥0,05),  tidak terdapat hubungan norma dengan intensi p=0,147 (P≥0,05), tidak terdapat hubungan Perceived Behavior Control dengan intensi p=0,061 (P≥0,05). Kesimpulan penelitian menunjukkan semakin baik tingkat pengetahuan perawat maka sikap, norma, Perceived Behavior Control. Intesnsi perawat masih dalam cukup

Biografi Penulis

Widiharti Widiharti, Universitas Muhammadiyah Gresik

Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Gresik

Diah Jerita Eka Sari, Universitas Muhammadiyah Gresik

Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Gresik

Referensi

Abdulrdha, M. F. & Mansour, K. A. (2019). Effectiveness of an Instructional Program on Nurse’s Knowledge and practice concerning Patients Discharge Planning post Cardiac Surgery at Cardiac Centers and hospitals in Baghdad city. Asian Journal of Nursing Education and Research, 9(1), p. 35. doi: 10.5958/2349-2996.2019.00007.7.

Alligood, M. R. & Torney, A. M. (2006). Nursing Theorist and Their Work. 6th edn. Missouri: Mosby.

Chadijah, S., Sumolang, P. P. F. & Veridiana, N. N. (2014). Hubungan Pengetahuan, Perilaku, dan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar di kota Palu. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 24(1), pp. 50–56.

Collins, D. (2019). Assessing the effectiveness of advanced nurse practitioners undertaking home visits in an out of hours urgent primary care service in England. Journal of Nursing Management, 27(2), pp. 450–458. doi: 10.1111/jonm.12680.

Ernita, D., Rahmalia, S. & Riri, N. (2015). Pengaruh Discharge Planning Yang Dilakukan Oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien TB Paru Menghadapi Pemulangan. Journal Manajemen Keperawatan, 2(1).

Frida, E. M. & Romanty. (2020). Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Perencanaan Pulang Di Ruang Rawat Inap RS Martha Friska P. Brayan Medan. Jurnal Darma Agung Husada, 7(2), pp. 57–63.

Hurlock, E. (2011) Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Irmawati, N. E., Dwiantoro, L. & Santoso, A. (2022). Pelaksanaan discharge planning di Rumah Sakit: Literature review. NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 7(2), p. 181. doi: 10.30659/nurscope.7.2.181-185.

Istiyati, S., Haryanto & Subandono, J. (2014). Pelaksanaan Discharge Planning Pada Pasien Post Sectio Caesaria. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 10(2).

Meleis, A. I. (2011). Theoretica Nursing: Development and Progress. 5th edn. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.

Notoatmodjo, S. (2014a). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014b). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahayu, C. D., Hartiti, T. & Rofii, M. (2016). A Review of the Quality Improvement in Discharge Planning through Coaching in Nursing. Kesehatan, 6(1), pp. 19–29.

Rezkiki, F. & Fardilah, V. N. (2019). Deskripsi Pelaksanaan Discharge Planning Di Ruang Rawat Inap. REAL in Nursing Journal, 2(3), p. 126. doi: 10.32883/rnj.v2i3.566.

Rofi’i, M. (2019). Discharge Planning Pada Pasien di Rumah Sakit. Yogyakarta: UNDIP Press. Available at: http://eprints.undip.ac.id/80675/.

Rofi’i, M., Hariyati, R. T. S. & Pujasari, H. (2013). Faktor Personil Dalam Pelaksanaan Discharge Planning Pada Perawat Rumah Sakit di Semarang. Jurnal Managemen Keperawatan, 1(2), pp. 89–94.

Saputra, M. G. et al. (2020). Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Discharge Planning Dengan Pelaksanaan Discharge Planning : Literature Review. Johc, 1(2), pp. 1–8.

Sari, R. P. (2021). Hubungan Fasilitas Discharge Planning dengan Motivasi Perawat Perioperatidd Memberikan Pendidikan Kesehatan di RSUD Jend. A. Yani Metro Tahun 2021. Poltekkes Tanjung Karang.

Sulaeman, E. S. (2016). Model dan Teori Perilaku Kesehatan. Surakarta: UNS Press.

Wong, E. L. et al. (2011). Barriers to effective discharge planning: a qualitative study investigating the perspectives of frontline healthcare professionals. BMC Health Services Research, 11(1), p. 242. doi: 10.1186/1472-6963-11-242

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-30

Cara Mengutip

Widiharti, W., & Sari, D. J. E. (2023). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI TERHADAP PELAKSANAAN DISCHARGE PLANING BERDASARKAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (TPB). Jurnal Ners Indonesia, 14(1), 8–18. https://doi.org/10.31258/jni.14.1.8-18

Terbitan

Bagian

Articles