EFEKTIFITAS TERAPI RENDAM KAKI AIR GARAM HIMALAYA DAN MASASE MINYAK ZAITUN TERHADAP PENINGKATAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
Kata Kunci:
Rendam Kaki Air Garam Himalaya, Masase Minyak Zaitun, Ankle Brachial Index (ABI)Abstrak
Pendahuluan: Diabetes Mellitus tipe 2 (DM) merupakan penyakit kronis karena tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif dan salah satu komplikasinya yaitu Peripheral Artery Disease (PAD) yang dapat di diagnosis dengan pengukuran Ankle Brachial Index (ABI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Terapi Rendam Kaki Air Garam Himalaya Dan Masase Minyak Zaitun Terhadap Peningkatan Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental design dengan desain pre-test post-test. Sampel yang digunakan pada penelitian berjumlah 93 orang responden yang terbagi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil: Analisa data menggunakan uji independent t-test dan dependent t-test. Hasil penelitian ini diperoleh Pvalue= 0,02<0,05, dimana bahwa terdapat perbedaan terapi rendam kaki garam Himalaya dan masase minyak zaitun pada kelompok eksperimen dan kontrol terhadap nilai ABI pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau pada kelompok eksperimen dan kontrol. Kesimpulan: bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pada kelompok kontrol dan eksperimen yang diberikan terapi rendam kaki garam Himalaya dan masase minyak zaitun terhadap nilai ABI pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
Referensi
Agustini, N. L. P. I. B, Wulansari, N. T, Yusniawati, Y. N. P & Sintia, N. W. (2019). The Effect of Foot Massage on Decreasing Peripheral Neuropathy Diabetic Complaints in the Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. Jurnal Ners, 14(3), 305-309. http://dx.doi.org/10.20473/jn.v14i3(si).17152
Bayat, B., Akbarisomar, N., Tori, N. A., & Salehiniya, H. (2019). The Effect of Massage on Diabetes and its Complications: A Systematic Review. Journal Education Health Promotion, 1, 22–28. https://doi.org/10.4103/jehp.jehp_174_18
Beckman, J. A., Duncan, M. S., Damrauer, S. M., Wells, Q. S., Barnett, J. V, Wasserman, D. H., Bedimo, R. J., Butt, A. A., Marconi, V. C., Sico, J. J., Tindle, H. A., Bonaca, M. P., Aday, A. W., & Freiberg, M. S. (2019). Microvascular disease, peripheral artery disease and amputation. AHA Journal, 140, 449–458. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.119.040672
Dinkes. 2018. Profil Kesehatan. Jajuli Achmad, editor. Dinas Kesehatan Provinsi Riau
Firnhaber, J. M., & Powell, C. S. (2019). Lower extremity peripheral artery disease: diagnosis and treatment. American Family Physician, 99(6), 362– 369
Hidayat, A., A., A. et al. (2021). Improving Foot Peripheral Blood Circulation with Indicators of Ankle Brachial Index (ABI) through Diabetic Foot Spa in Diabetes Mellitus Patients of Type 2. A multifaceted review journal in the field of pharmacy: Systematic Reviews in Pharmacy. 12(1):1354-1357
Hijriana, I., & Miniharianti. (2022). Foot Massage Dan Joint Mobility Exercises Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (Abi) Pada Pasien Dm Tipe 2. Jurnal Keperawatan Silampari. 5 (2):650- 658.
https://doi.org/10.31539/jks.v5i2.3100
Kementrian Kesehatan RI, (2020). Infodatin: Tetap Produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus Keperawatan.
Kuhn, T., Chytry, P., Souza, G. M. S., Bauer, D. V., Amaral, L., & Dias, J. F. (2020). Signature of the Himalayan salt. Nuclear Instruments and Methods in Physics Research Section B: Beam Interactions with Materials and Atoms, 477, 150-153.. https://doi:10.1016/j.nimb.2019.07.008
Latha, H., & Gifty, V. M. F. (2019). A Study to Assess the Effectiveness of Buerger Allen Exercise on Lower Extremity Perfusion among Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in selected hospitals at Kanyakumari District. Asian Journal of Nursing Education and Research, 9(3), 305. https://doi.org/10.5958/2349-2996.2019.00066.1
Maryama, N., Sulistini, R., & Ikob, R. (2021). Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Ankle Brachial Idex Pada Pasien Diabetes Melitus. JKM: Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(1), 1-7.
Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B. Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada Lanjut Usia di Indonesia (Analisis Riskesdas 2018). J Kedokt dan Kesehat [Internet]. 2021; 17 (1): 9–20
Riskesdas 2018. (2018). Hasil utama riset kesehatan dasar tahun 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100. https://doi.org/1 Desember 62013
Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W. O., & Adiputra, I. M. S. A. (2021). Hubungan antara Nilai Ankle Brachial Index dengan Kelembaban Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II: Relationship between Ankle Brachial Index Value and Foot Moisture in Type II Diabetes Mellitus Patients. Bali Medika Jurnal, 8(1), 72-81.
Widyanata, K., A., J., Widya, I., K., & Yudhawati, N., L., P., S. (2022). Ankle Brachial Index (ABI) Score in Patient with Type 2 Diabetes Mellitus. Babali Nursing Research. 3(2): 94-102
Yunir, E., Esa, D. F., Prahasary, A. N., & Tahapary, D. L. (2019). Penyakit arteri perifer dan mortalitas kardiovaskular pada pasien diabetes melitus tipe-2. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 6(2), 100.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Mila Oktarina, Bayhakki, Erika
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
