DAMPAK PSIKOEDUKASI PADA KEMAMPUAN KELUARGA MERAWAT PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH

Penulis

  • Rina Mariani Poltekkes Tanjungkarang

Kata Kunci:

Psychoeducation, Family’s ability to care , Mental disorders

Abstrak

Salah satu hambatan dari upaya kesembuhan pasien jiwa pasca rawat inap adalah pemahaman keluarga dalam merawat pasien di rumah dimana perilaku keluarga mengarah pada isolasi dan pengurungan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan keluarga agar optimal adalah psikoedukasi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak psikoedukasi keluarga terhadap kemampuan keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa di rumah. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan desain pre-post test dengan kelompok kontrol melalui terapi psikoedukasi keluarga. Sampel penelitian ini sebanyak 22 responden kelompok intervensi dan 22 responden kelompok kontrol yang dipilih dengan teknik purposive sampling.Data diambil menggunakan kuesioner yang dikembangkan peneliti dan mengukur kemampuan kognitif dan psikomotorikkeluarga. Uji statistik bivariat pada penelitian ini menggunakan uji t-independent dan t-dependent. Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak responden berjenis kelamin perempuan (59,1%) disbanding laki- laki, berpendidikan dasar (77,3%), dan bekerja (65,9%). Setelah diberikan psikoedukasi pada kelompok intervensi, penelitian menunjukkan psikoedukasi berdampak terhadap kemampuan keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa di rumah, p=0,000. Psikoedukasi dapat dilakukan perawat sebagai tindakan keperawatan pada pasien gangguan jiwa setelah dirawat di rumah sakit.

Referensi

Arum Anindya Cempaka. (2020). Literature Review: pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap kemampuuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami skizofrenia. Jurnal Ners LENTERA Vol.8 No.2 Sepetember 2020

Craven, V. (2016). Mental Health Nursing: The Nurse-Patient Journey. Philadelphia: W.B Sauders Company

Dinkes Lampung. (2016). Profil kesehatan provinsi Lampung. https://docplayer.info/73262687-Profil-kesehatan-provinsi-lampung-tahun-2016-pemerintah-provinsi-lampung-dinas-kesehatan.html.

Dinkes Lampung Utara. (2018). Profil kesehatan kabupaten Lampung Utara. Tidak dipublikasikan

Friedman. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori, praktek. edisi ke-5. Jakarta: EGC

Gajali R, Badar B. 2016). Pengaruh family psychoeducation theraphy terhadap kemampuan keluarga merawat pasien skizofrenia dengan halusinasi di kota Samarinda Kalimantan Timur. Jurnal kesehatan: Husada Mahakam;IV(3):151–61.

Goldenberg, I. Stanton, M. Goldenberg, H. (2017). Family Therapy An Overview. Cengage Learning, Boston

Gusdiansyah E., Anna Budi Keliat, Erwina Ira. (2020). Psikoedukasi keluarga terhadap kemampuan dalam keluarga merawat anggota keluarga dengan perilaku kekerasan di rumah. Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK), Volume 4, No 2 Oktober 2020

Hawari, Dadang. (2012). Skizofrenia pendekatan holistik pada gangguan jiwa Ed.3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Herminsih AR, Barlianto W, Kapti RE. (2017). Pengaruh terapi family psychoeducation (Fpe) terhadap kecemasan dan beban keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia di kecamatan Bola kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. J Kesehat Mesencephalon;3(2):80–90.

Kartikasari R, Yosep I, Sriati A. (2017). Pengaruh terapi psikoedukasi keluarga terhadap self efficacy keluarga dan sosial okupasi klien schizophrenia. Jurnal Keperawatan Indonesia;5(2):123–35

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Notoadmodjo, S. (2012). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Nurmalisyah, F.F. (2018). Pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap beban dan dukungan keluarga dalam merawat penderita skizofrenia di rumah. Tesis: Universitas Airlangga Surabaya

Pérez, J. J. N., & Marqués, Á. C. (2018). Family burden, social support and community health in caregivers of people with serious mental disorder. Revista Da Escola de Enfermagem DaU SP,52,e03351.https://doi.org/10.1590/S1980-220X2017029403351

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2019). Situasi kesehatan jiwa di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI; https://www.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-data-pusat-data-dan-informasi.html

Stuart, G.W. (2013). Principles and Prcticse of Psychiatric Nursing. St. Louis: Elsevier/Mosby

Stuart, G.W. (2016). Prinsip dan praktik keperawatan kesehatan jiwa. Indonesia: Elsevier

Virlia, S. 2014. Gambaran psikoedukasi terhadap keluarga penderita skizofrenia. Psibernetika;7(2):153–68.

World Health Organization. (2017) Depression and other common mental disorders: global health estimates [Internet]. Switzerland: World Health Organization;. Available from: http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/254610/1/WHO-MSD- MER-2017.2-eng.pdf.

Yosep, Iyus. (2014). Buku ajar keperawatan jiwa. Bandung : Refika Aditama

Diterbitkan

2024-03-31

Cara Mengutip

Mariani, R. (2024). DAMPAK PSIKOEDUKASI PADA KEMAMPUAN KELUARGA MERAWAT PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH. Jurnal Ners Indonesia, 14(2), 98–106. Diambil dari https://jni.ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/view/8475

Terbitan

Bagian

Articles