FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERAMPILAN CUCI TANGAN PADA ANAK KELAS IV DAN V DI SDN 179 KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.31258/jni.9.2.171-181Keywords:
Dukungan teman sebaya, peran orang tua, peran petugas kesehatan, peran guru, keterampilan mencuci tangan pada anakAbstract
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun adalah salah satu cara untuk membiasakan anak-anak untuk memiliki gaya hidup bersih yang sehat. Akan tetapi masih banyak orang tua yang masih belum mengajarkan anak-anaknya bagaimana pentingnya mencuci tangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keterampilan cuci tangan pada anak kelas IV dan V SDN 179 Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa/siswi kelas IV dan V SDN 179 Kota Pekanbaru. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Penelitian Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan 24 pertanyaan. Analisis data menggunakan uji bivariat chi-square dan fisher exact. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus tahun 2018. Hasil penelitian peran guru berhubungan dengan keterampilan cuci tangan dengan Pvalue = 0,029 sementara itu dukungan teman sebaya, peran orang tua, dan peran petugas kesehatan tidak berhubungan keterampilan cuci tangan pada anak (Pvalue > 0,05). Diharapkan kepada pihak guru untuk meningkatkan kukungan kepada anak dalam meningkatkan keterampilan cuci tangan pada anak di sekolah.
References
Ariesandi, S. (2008). Rahasia mendidik anak agar sukses dan bahagia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Amelia, R. (2017). Analisis partisipasi kelas siswa laki-laki dan perempuan. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 16(1), 99-111.
Deperteman Kesehatan RI. (2008). Rumah Tangga Berprilaku Hidup Bersih Sehat. Naskah Publikasi
Desmita. (2011). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Djauzi. S. (2009). Raih kembali kesehatan mencegah berbagai penyakit hidup sehat untuk keluarga. Jakarta: Kompas
Effendi, F & Mukhfudlli. (2009). Keperawatan Komunitas: teori dan praktik. Jakarta: Salemba Medika
Idi, A. (2011). Sosiologi pendidikan individu, mayarakat dan pendidikan. Jakarta: PT. Rahagrasindo Perkasa
Kartika, M., Widagdo, L., & Sugihantono, A. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Sambiroto 01 Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(5), 339-346.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Laporan kinerja ditjen kesehatan masyarakat tahun 2016. Jakarta ht
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Perilaku mencuci tangan pakai sabun di Indonesia.
Maryunani, A. (2013). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Jakarta: CV. Trans Info Media
Mukminah, N., Istiarti, V. T., & Syamsulhuda, B. M. (2016). Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa SD di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuurip Purworejo. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(5), 354-361.
Murwaningsih, S. (2016). Penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun di SDN II Kota Karang Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan, 7(1), 148-155.
Murwanto, B. (2017). Faktor Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di SMP. Jurnal Kesehatan, 8(2), 269-276.
Nugroho, B. S., & Fajriyah, N. (2014). Factors Associated with Implementation Handwashing in Third and Fourth Grades 21st State Elementary School in Talang Kelapa, District of Banyuasin in 2012. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(1), 71-76.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental keperawatan. Vol 1. Jakrta: Salemba Medika
Proverawati, & Rahmawati, E. (2012). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika
Rosyidah, A. N .(2014). tentang hubungan perilaku cuci tangan terhadap kejadian diare pada siswa di sekolah dasar negeri ciputat 02. Skripsi Publikasi
Santrock, J. W. (2011). Masa perkembangan anak buku I Edisi-11. Jakarta : Salemba Humanika
World Health Organization. (2009). The world health organization guidelines on hand hygiene in health care.
