EFEKTIFITAS NIPPLE STIMULATION DENGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF

Authors

  • Yenita Agus Faculty of Health Sciences and
  • Alda Husna Alfita Husna alfita UIN Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.13.2.128-136

Keywords:

Nipple Stimulation, dukungan suami, persalinan kala 1 fase aktif

Abstract

Persalinan yang berlangsung lebih dari 18 jam yang dimulai dari tanda-tanda persalinan dinamakan persalinan lama. Persalinan lama ini akan lebih berisiko terhadap kesejahteraan pada ibu dan bayi. Pemberian Oksitosin merupakan salah satu intervensi medis yang digunakan untuk merangsang terjadinya pembukaan uterus. Disamping itu ada terapi non farmokologis yang bisa digunakan untuk merangsang pengeluaran oksitosin, salah satunya adalah dengan tehnik nipple stimulation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari Nipple Stimulation dengan dukungan suami terhadap lama persalinan kala 1 fase aktif di BPM Indah Yuliana. Jenis penelitian ini menggunakan pra eksperimental dengan rancangan perbandingan kelompok statis (the static group comparism). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling sebanyak 32 responden yang terdiri dari 16 responden kelompok intervensi dan 16 responden kelompok kontrol. Instrumen menggunakan lembar observasi Nipple Stimulation dengan dukungan suami. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan perbedaan selisih waktu pada kelompok intervensi dengan waktu 1 jam 25 menit – 3 jam 25 menit sedangkan pada kelompok grup dengan selisih waktu 2 jam 8 menit – 5 jam 8 menit dengan p value 0.001. Studi ini dapat disimpulkan Nipple Stimulation dengan dukungan suami efektif untuk mempercepat persalinan kala 1 fase aktif. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai intervensi sederhana yang dapat digunakan untuk mempercepat kala 1 fase aktif persalinan

Author Biography

Yenita Agus, Faculty of Health Sciences and

DePartment of Maternity Nursing

References

Alhafez, L., Berghella, V., Abedi, P., Jahanfar, S., Namvar, F., Ragusa, A., Darmstadt, G. L., Yakoob, M., Haws, R. A., Menezes, E. V., Soomro, T., Bhutta, Z. A., Berghella, V., Baxter, J. K., Chauhan, S. P., Çalik, K. Y., Karabulutlu, Ö., Yavuz, C., Gimpl, G., … Govind, N. (2019). بررسی فلور و پراکنش جغرافیایی گیاهان در ارتباط با اقلیم در مراتع منطقه ایرانشهر استان. BMC Pregnancy and Childbirth, 2(1), 445–454. https://doi.org/10.11124/JBISRIR-2017-003587

Ardhiyanti, Y. 2014. (2014). Panduan Lengkap Keterampilan Dasar Kebidanan. Pendidikan Deepublish.

Ardhiyanti, Y., & Susanti, S. (2016). Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Lama di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Factors of The Mother Related to Obstructed Labour Case at RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(2), 83–87.

Berghella, V., Baxter, J. K., & Chauhan, S. P. (2008). Evidence-based labor and delivery management. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 199(5), 445–454. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2008.06.093

Gant, cunningham; macDonald; (Ed.). (2013). Obstetri williams (18th ed.). EGC.

Gimpl, G., & Fahrenholz, F. (2001). The oxytocin receptor system: Structure, function, and regulation. Physiological Reviews, 81(2), 629–683. https://doi.org/10.1152/physrev.2001.81.2.629

Gülmezoglu, A. M., Crowther, C. A., Middleton, P., & Heatley, E. (2012). Induction of labour for improving birth outcomes for women at or beyond term. Cochrane Database of Systematic Reviews, 6. https://doi.org/10.1002/14651858.cd004945.pub3

Guyton, A. C., Hall, J. E. (2014). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran: Vol. Edisi 12 (12th ed.). EGC.

Handayani. (2011). Keperawatan Maternitas. Gosyen Publishing.

Irmah Nur Lailia, F. N. (2015). Pendampingan Suami Terhadap Kelancaran Proses Persalinan di BPM Arifin S Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(c), 2–6.

Lestari, H. (2016). Perbedaan Lama Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Multipara Yang Diberi Dan Tidak Diberi Nipple Stimulation Di Rs Telogorejo Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan.

Mozurkewich, E. L., Chilimigras, J. L., Berman, D. R., Perni, U. C., Romero, V. C., King, V. J., & Keeton, K. L. (2011). Methods of induction of labour: A systematic review. BMC Pregnancy and Childbirth, 11(1), 84. https://doi.org/10.1186/1471-2393-11-84

Nikmah, K. (2018). Hubungan Pendampingan Suami dengan Tingkat Kecemasan Ibu Primi Gravidarum saat Menghadapi Persalinan. Journal for Quality in Women’s Health, 1(2), 15–21. https://doi.org/10.30994/jqwh.v1i2.12

Nursalam. (2011). Proses dan Dokumentasi Keperawatan, Konsep dan Praktek. Salemba Medika.

Oxorn. (2010). Ilmu Kebinan, Patologi & Fisiologi Persalinan. Yayasan Essentia Medika (YEM).

WHO, UNICEF, UNFPA, W. B. G. and U. N. P. D. (2010). Trends in Maternal Mortality : 1990 to 2015. Organization, 32(5), 1–55. https://doi.org/ISBN 978 92 4 150363 1

Widyaningrum, W., Machmudah, & Sayono. (2016). Perbedaan Lama Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Multipara Yang Diberi Dan Tidak Diberi Nipple Stimulation Di Rsud Ungaran. Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan (JIKK), 14–15.

World Health Organization. (2016). World Health Statistics - Monitoring Health For The Sdgs. World Health Organization, 1.121. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Published

2023-03-31

How to Cite

Agus, Y., & alfita, A. H. A. H. (2023). EFEKTIFITAS NIPPLE STIMULATION DENGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF. Jurnal Ners Indonesia, 13(2), 128–136. https://doi.org/10.31258/jni.13.2.128-136

Issue

Section

Articles