KUALITAS SEKSUAL WANITA YANG AKTIF OLAHRAGA DI KOTA MATARAM

Authors

  • Winda Nurmayani STIKes Yarsi Mataram
  • Dewi Nur Sukma Purqoti STIKes Yarsi Mataram
  • Elisa Oktaviani STIKes Yarsi Mataram
  • Syamdarniati Syamdarniati STIKes Yarsi Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.11.2.171-180

Keywords:

kualitas seksual, wanita, olahraga

Abstract

Latar belakang :Topik tentang pernikahan tidak terlepas dari pembicaraan tentang hubungan intim pasangan karena merupakah salah satu kebutuhan biologis individu. Hubungan seksual merupakan hal utama dalam menjaga keharmonisan dan kebahagiaan rumah tangga. Masalahakibat hubungan seksual bisa menjadi salah satu faktor yang membuat hubungan memburuk dan tak jarang terjadi perceraian. Untuk mengatasi masalah hubungan seksual diperlukan suatu kegiatan yaitu olahraga, karena dengan berolahraga secara rutin baik pria dan wanita dapat membantu kelancaran hubungan intim dan kehidupan sek menjadi sehat kata lawrence sigel, seorang psikolog, karena fungsi seksual melibatkan fisiologis, psikologis dan emosional. Dengan olahraga akan membantu ketiga point tersebut untuk mencapai kepuasan maksimal tepatnya kepuasan seksual.  Olahraga dapat meningkatkan gairah genital pada wanita yang sehat. Metoda : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan  desain crossectionalmelalui pendekatan Case Control dengan sampel sebanyak 55 orang wanita usia yang sudah menikah yang aktif melakukan olahraga yang berdomisili di Kota Mataram. Tehnik sampling pada penelitian ini ada Simple Random Sampling dan pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner SQOL-F. Hasil: Berdasarkan hasil uji sig fisher's exact tes dimana nilai p value yaitu 1.000.  Apabila p value < 0.05 artinya H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa wanita yang aktif olahraga memiliki kualitas seksual yang baik. Kesimpulan : Wanita yang aktif olahraga memiliki kualitas seksual yang baik, dengan kualitas seksual yang baik akan meningkatkan kepuasaan pasangan dan akan ber efek positif terhadap kepuasaan perkawinan.Saran : Seluruh wanita yang berkeluarga untuk menerapkan pola hidup sehat dengan aktif berolahraga, Pemerintah menyediaan fasilitas olahraga yang aman.

Author Biographies

Winda Nurmayani, STIKes Yarsi Mataram

KEPERAWATAN MATERNITAS

Dewi Nur Sukma Purqoti, STIKes Yarsi Mataram

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Elisa Oktaviani, STIKes Yarsi Mataram

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Syamdarniati Syamdarniati, STIKes Yarsi Mataram

KEPERAWATAN DASAR

References

Ansori, Muhammad , Pratiwi Yunita Satya, B. tri C. (2016) ‘Pengaruh Senam Ergonomik terhadap Kualitas Hubungan Seksual pada Lansia di Posyandu Jambu 30 Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember’. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

Asmarina, N. L. P. G. M. and Lestari, M. D. (2017) ‘Gambaran Kepercayaan, Komitmen Pernikahan dan Kepuasan Hubungan Seksual Pada Istri dengan Suami yang Bekerja Di Kapal Pesiar’, Jurnal Psikologi Udayana, 4(2), pp. 239–249.

BP3AKB (2015) ‘Data Statistic Perkawinan Anak NTB’, in. DBP3AKB.

Brezsnyak, M. and Whisman, M. A. (2004) ‘Sexual desire and relationship functioning: The effects of marital satisfaction and power’, Journal of Sex & Marital Therapy, 30(3), pp. 199–217.

Byers, E. S. and Wang, A. (2004) ‘Understanding Sexuality in Close Relationships From the Social Exchange Perspective.’

Dewanti, A. and Suprapti, V. (2014) ‘Resiliensi remaja putri terhadap problematika pasca orang tua bercerai’, Jurnal psikologi

pendidikan dan perkembangan, 3(3), pp. 164–171.

Helgeson, V. S. (2012) ‘Gender and health A social psychological perspective.’

Kanca, I. N. (2014) ‘PENGARUH PELATIHAN OLAHRAGA SENAM SEKS TERHADAP WANITA BERUMAHTANGGA’, JURNAL PENJAKORA, 1(1), pp. 1–15.

Manuaba, I. B. G. (2010) ‘Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana’, Jakarta: EGC, 15, p. 157.

Masnun (2019) ‘Ketika NTB Darurat Kekerasan Terhadap Perempuan’. Ataranews (9 Maret).

Matondang, A. (2014) ‘Faktor-faktor yang mengakibatkan perceraian dalam perkawinan’, JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 2(2), pp. 141–150.

Nur, H. (2016) Jumlah Janda-Duda di NTB Peringkat Empat Terbanyak Nasional ., Gatracom.

Olson, D. H. L. and DeFrain, J. D. (2003) Marriages and families: Intimacy, strengths, and diversity. McGraw-Hill.

Orbuch, T. L. (2009) 5 Simple Steps to Take Your Marriage from Good to Great. Delacorte Press.

P2TP2A (2017). Data Statistic Kasus KDRT Provinsi NTB. Dokumentasi (Mataram: P2TP2A Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2017).’, in. P2TP2A Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pakpour, A. H. et al. (2013) ‘Psychometric Properties Of The Iranian Version Of The Sexual Quality Of Life Scale Among Women’, The journal of sexual medicine, 10(4), pp. 981–989.

Sari, A. A. and Sularto, R. B. (2019) ‘Kebijakan Formulasi Kekerasan Seksual Terhadap Istri (Marital Rape) Berbasis Keadilan Gender Di Indonesia’, Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(1), pp. 117–127.

Srisusanti, S. and Zulkaida, A. (2013) ‘Studi deskriptif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan perkawinan pada istri’, UG journal, 7(6).

Wardhani, D. T. (2012) ‘Perkembangan dan seksualitas remaja’, Sosio Informa, 17(3).

Downloads

Published

2021-03-31

How to Cite

Nurmayani, W., Purqoti, D. N. S., Oktaviani, E., & Syamdarniati, S. (2021). KUALITAS SEKSUAL WANITA YANG AKTIF OLAHRAGA DI KOTA MATARAM. Jurnal Ners Indonesia, 11(2), 171–180. https://doi.org/10.31258/jni.11.2.171-180

Issue

Section

Articles