PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP PERILAKU KOOPERATIF ANAK SELAMA TINDAKAN PROSEDUR INVASIF : LITERATURE REVIEW

Authors

  • Nur Rahmah Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Tuti Seniwati Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin http://orcid.org/0000-0001-7270-0493
  • Bahtiar Bahtiar Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin, Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.12.1.92-103

Keywords:

Terapi bermain, perilaku kooperatif anak, tindakan invasif

Abstract

Rawat Inap seperti pelaksanaan prosedur invasive dapat mengganggu kehidupan anak dan dapat menimbulkan perasaan seperti kecemasan, ketakutan dan perilaku tidak kooperatif. Bermain adalah bagian dari kehidupan anak-anak. Untuk mengetahui adanya pengaruh terapi bermain terhadap perilaku koperatif anak selama tindakan invasif. Rancangan yang digunakan adalah Literature review. Studi Literature review ini berdasarkan PRISMA checklist. Pencarian artikel melalui 6 database. PubMed, SciELO, Science Direct, DOAJ, Portal Garuda, dan Wiley Online Library. Pertanyaan penelitian terstruktur dengan memakai metode PICO (patient, intervention, comparasion, dan outcome). Studi ini menggunakan kata kunci pencarian berdasarkan database MeSH Term. Ada 12.102 artikel yang diidentifikasi tetapi hanya 11 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Dari 12.102 artikel dari tahun 2010-2020 yang diindentifikasi didapatkan sebanyak tigabelas artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Penelitian yang menyelidi pengaruh terapi bermain terhadap perilaku kooperatif anak selama tindakan prosedur invasif. Ada 9 studi ekperimen, 2 studi quantitative. Studi dilakukan di beberapa negera di dunia: 9 studi dilakukan di Indonesia, 2 studi dilakukan di Brazil. Populasi yang diteliti adalah anak yang berumur 3-6 tahun. Namun yang paling banyak ditemui dalam literature review ini adalah anak dengan jenis kelamin perempuan dan usia 4 tahun. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa intervensi dengan terapi bermain dapat meningkatkan perilaku kooperatif dan penerimaan prosedur invasif. Terapi bermain memiliki manfaat pada anak-anak yang menjalani perawatan di rumah sakit dan berpengaruh terhadap perilaku kooperatif anak selama tindakan invasif.

References

Agustin, & Nurul., V. (2013). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning (PBL). (PBL). Journal of Elementary Education., 2 (1), 36–44.

Amanina, A. (2015). Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah Saat Pemeriksaan Tanda Vital Di Ruang Rawat Inap Rsud Prambahanan. 1–12.

Ambarwati, & Respasti, F. (2012). Buku Pintar Asuhan Keperawatan Bayi dan Balita. Cakrawala Ilmu.

Andriany, A. (2018). Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tindakan Kooperatif Anak Usia 3-5 Tahun Dalam Menjalani Perawatan Di Ruangan Anak Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Apriani, V. (2017). Terapi Bermain Terhadap Perilaku Kooperatif Pada Anak Usia Pra Sekolah. Ilmu Keperawatan Inodonesia, 7(3).

Artilheiro, A. P. S., De Amorim Almeida, F., & Chacon, J. M. F. (2011). Use of therapeutic play in preparing preschool children for outpatient chemotherapy. ACTA Paulista de Enfermagem, 24(5), 611–616. https://doi.org/10.1590/s0103-21002011000500003

Bucholz, E. M., Toomey, S. L., & Schuster, M. A. (2019). Trends in pediatric hospitalizations and readmissions: 2010–2016. Pediatrics, 143(2), 2010–2016. https://doi.org/10.1542/peds.2018-1958

Colin, V., Keraman, B., Dwiana Maydinar, D., & Eca. (2020). Volume 8 No. 1 (April 2020) © The Author(s) 2020 PENGARUH TERAPI BERMAIN (. 8(1), 111–116.

Elviani, Y. (2019). Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Perilaku Kooperatif Anak Selama Menjalani Perawatan Di Ruangan Rawat Inap Anak RSUD. Siti Aisyah Kota Lubuklinggau Tahun 2017. 7, 112–120.

Handayani, & Puspitasari. (2010). Pengaruh Terapi Bermain terhadap tingkat kooperatif selama menjalani perawatan pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta.

Hidayat, A. (2009). Pengantar Ilmu Keperawaran Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Hockenberry, & Wilson. (2007). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. EGC.

Jafri, Y. (2015). Pemberian terapi bermain dengan teknik bercerita terhadap kooperatif anak usia pra sekolah.

Kartikayani, D. . (2012). Pengaruh Terapi Bermain Metode Menggambar dan Mewarnai Terhadap Perilaku Kooperatif Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi Di Brsu Tabanan. Keperawatan.

Katinawati. (2011). Pengaruh Terapi Bermain Dalam Menurunkan Kecemasan Pada Anak Usia Pra Sekolah (3-5 tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi Di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang. Diakses pada 23 Oktober 2013, pukul 18.00 WITA. http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/ej%0Aournal/index.php/ilmukeperawatan/arti%0Acle/view/92.

Linda, K., Savitri, D., Kusumaningsih, F. S., Ayu, D., & Rama, A. (2018). Pengaruh Clay Therapy Terhadap Perilaku Adaptif Pada Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi. Community of Publishing in Nursing, 6(3), 2303–1298.

Mairiza, P. (2015). Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Perilaku Kooperatif Anak Selama Menjalani Perawatan di Ruangan Rawat Inap Anak RSUD M. Zein Painan.

Melaaryuni. (2008). Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak. EGC.

Moher, D., Liberati, A., Tetzlaff, J., Altman, D. G., Altman, D., Antes, G., & Tugwell, P. (2009). Preferred reporting items for systematic reviews and metaanalyses: The PRISMA statement. PLoS Med, 6(7).

Montolalu, & Dkk. (2014). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Ningrum, U., & Nasrudin, N. (2015). Pengaruh Terapi Bermain Kolase Kartun Terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Pra Sekolah Selama Prosedur Nebuleser Di Rumah Sakit Airlangga Jombang. Jurnal EduHealth, 5(1), 244763.

Nur Salam. (2016). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.

Nuryanti, L. (2007). Penerapan Terapi Bermain Bagi Penyandang Autisme (1). http//Klinis.wordpress.com

Paladino, C. M., de Carvalho, R., & Almeida, F. de A. (2014). Brinquedo terapêutico no preparo para a cirurgia: Comportamentos de pré-escolares no período transoperatório. Revista Da Escola de Enfermagem, 48(3), 423–429. https://doi.org/10.1590/S0080-623420140000300006

Pontes, J. E. D. ourad., Tabet, E., Folkmann, M. Á. D. S. anto., Cunha, M. L. uca. da R., & Almeida, F. de A. (2015). Therapeutic play: preparing the child for the vaccine. Einstein (São Paulo, Brazil), 13(2), 238–242. https://doi.org/10.1590/S1679-45082015AO2967

Pratiwi, Y. S. (2012). Penurunan Tingkat Kecemasan Anak Rawat Inap dengan Permainan Hospital Story di RSUD Kraton Pekalongan. Ilmiah Kesehatan, 5, 2.

Purna, pramesti pradira triwahyu, Sawitri, prihatini monika, & Yuliati, A. (2016). The influence of THERAPY PLAY ON THE LEVEL OF COOPERATIVE CHILDREN. Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah, 4(1), 65–72.

Rahma, & Puspasari, N. P. D. (2018). Tingkat Kooperatif Anak Usia Pra Sekolah (3 – 5 Tahun) Melalui Terapi Bermain Selama Menjalani Perawatan Di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta.

Rallis, H. M. (2018). Guidelines for writing a literature review. diakses tanggal 11 April 2020, <https://www.d.umn.edu/~hrallis/guides/researching/litreview.html>.

Santiago, Oliveira, Terapéutico, J., El, D., Punción, P. D. E., Para, E., Alteraciones, R., Cristina, I., Lemos, J. D. De, Gomes, E. B., Vanessa, K., Karen, P., & Fernandes, G. P. (2016). Therapeutic Toy During the Procedure of Venipuncture : a Strategy. 7(1).

Siregar, A. Z., & Harahap, N. (2019a). Strategi dan teknik penulisan karya tulis ilmiah dan publikasi.

Siregar, A. Z., & Harahap, N. (2019b). Strategi dan teknik penulisan karya tulis ilmiah dan publikasi. [e-book], diakses 20 April 2020, dari <https://books.google.co.id/books?id=Vr2iDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=buku+tentang+penelitian+literatur+review&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjHz8K2qfboAhVe6nMBHbiSCmgQ6AEIPzAC#v=onepage&q=buku%20tentang%20penelitian%20lite.

Soetjiningsih. (2014). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Supartini. (2010). Konsep Dasar Keperawatan Anak (Jakarta: E).

Susilo, A. (2007). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pertumbuhan Anak Usia Prasekolah. http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/2s1keperawatan%0A/0810712026.pdf.diperoleh tanggal 26 juni 2012

Suyami, W. (2015). Dampak Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kooperatif Pada Anak Usia Prasekolah Selama Menjalani Perawatan Di Rs. Islam Klaten. 002.

TAT, F., & SING, S. A. (2014). Pengaruh Terapi Bermain Alat Kedokteran Terhadap Perilaku Kooperatif Dalam Asuhan Keperawatan Anak Usia Pra Sekolah Di Ruang Anak Rsud Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Info Kesehatan, 12(2), 710–721. http://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/infokes/article/view/54

Terri, K., & Susan, C. (2015). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik (2nd ed.). EGC.

Wong, D., Hockenberr, y M., Eaton, W. D., Winkelstein, M. L., & Schwatz, P. (2009). Buku Ajar: Keperawatan Pediatric. Edisi 6. (Jakarta: E).

Downloads

Published

2021-10-07

How to Cite

Rahmah, N., Seniwati, T., & Bahtiar, B. (2021). PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP PERILAKU KOOPERATIF ANAK SELAMA TINDAKAN PROSEDUR INVASIF : LITERATURE REVIEW. Jurnal Ners Indonesia, 12(1), 92–103. https://doi.org/10.31258/jni.12.1.92-103