PENGALAMAN IBU MERAWAT BAYI YANG TERPAPAR ASAP KEBAKARAN HUTAN

Authors

  • Sinthia Ramadhani Fitri Universitas Riau
  • Yulia Irvani Dewi Fakultas Keperawatan Universitas Riau
  • Ganis Indriati Fakultas Keperawatan Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.12.2.142-160

Keywords:

asap kebakaran hutan, merawat bayi, pengalaman ibu

Abstract

Pendahuluan: Asap dari kebakaran hutan merupakan gabungan dari gas, partikel, uap air, dan bahan organik. Asap jika terhirup akan berdampak terhadap kesehatan manusia terutama kelompok rentan seperti bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman ibu merawat bayi yang terpapar asap kebakaran hutan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan partisipan dalam penelitian yaitu ibu merawat bayi yang terpapar asap kebakaran hutan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data didapatkan dari wawancara mendalam dengan 4 partisipan yang berkunjung membawa bayi ke Puskesmas Payung Sekaki pada bulan Agustus sampai September 2019. Analisis data yang digunakan adalah tematik. Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan 5 tema yaitu: (1) dampak asap kebakaran hutan terhadap ibu dalam merawat bayi, (2) kondisi bayi yang terpapar asap kebakaran hutan, (3) perawatan dalam merawat bayi yang terpapar asap kebakaran hutan, (4) dukungan dan upaya pencegahan keluarga, (5) harapan terhadap kejadian kebakaran hutan. Simpulan: Asap kebakaran hutan tidak hanya berdampak pada bayi akan tetapi juga pada ibu dalam merawat bayi yang terpapar asap kebakaran hutan. Hasil penelitian ini menyarankan kepada ibu yang mempunyai bayi yang terpapar asap kebakaran hutan agar lebih memaksimalkan perawatan bayi melalui pencegahan baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

References

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau. (2019a). Data kebakaran lahan dan gambut di Provinsi Riau dan satelit NOAA-18. Pekanbaru: BPBD Provinsi Riau.

Baharirama, M. V., & Artini, G, A. (2017). pola pemberian antibiotika untuk pasien community acquired pneumonia anak di Instalasi Rawat Inap RSUD Buleteng tahun 2013. ejournal medika. 6(3).Diperoleh 30 Juni 2020 dari http://ojs.unud.ac.id/

Cahayaningrum, D. (2009). Tanggung jawab hukum perusahaan dalam kasus kebakaran hutan. 10(17). Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI. Diperoleh 01 Agustus 2020.

Indriani., Rustina, Y., & Yulianingsih. (2009). Studi fenomenologi: pengalaman ibu primipara dengan keluarga inti dalam merawat bayi baru lahir di Jakarta Pusat. (Doctoral dissertation, Tesis Program Magister Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia). Diperoleh 03 Agustus 2020 dari http://lib.ui.ac.id/

Indriati, G., Nurhaeni., & Afiyanti. (2011). Pengalaman ibu merawat anak dengan Thalasemia di Jakarta (Doctoral dissertation, Tesis Program Magister Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia). Diperoleh 06 Mei 2020 dari http://lib.ui.ac.id/

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Pusat data dan informasi: Masalah kesehatan akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan. Diperoleh 18 Maret dari https://pusdatin.kemkes.go.id/

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Studi: Pencemaran udara dapat pengaruhi tubuh, otak dan perilaku kita hingga memungkinkan tindak kriminal. Diperoleh 19 Maret 2020 dari http://p2ptm.kemkes.go.id/

King, J. (2018). Air pollution, mental health, and implication for urban design; A review. Journal of Urban and Mental Health. 3(4), 2-8. Diperoleh 10 November 2019 dari https://www. research.net/publication/323485741

Lestari, N., Salimiio, H., & Suradi. (2017). Role of biopsychosocial factors on the risk of Pneumonia in children under-five years old at Dr. Moewadi Hospital, Surakarta. Journalof Maternal and Child Health. 2(2), 162-175. Diperoleh 30 Juni 2020 dari https://www.neliti.com/ publications/

Lu, F., Xu, D., Cheng, Y., Dong, S., Guo, C., et al.). (2014). Systematic review and meta-analysis of the adverse health effect of ambient PM2,5 and PM10 pollution in the Chinese population. Environmental research. 136(2), 196-204. Diperoleh 19 Maret 2020 dari www.elsevier.com/locate/envres

Luhukay, J., Mariana, D., & Puspita, D. (2018). Peran keuarga dalam penanganan anak dengan penyakit ISPA di RSUD Piru. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. 3(1). Diperoleh 06 Mei 2020 dari http://journal.um-surabaya.ac.id/

Nurhidayati,I., & Setianingsih. (2017). Perilaku perawatan bayi berat lahir rendah (BBLR) di Puskesmas Klaten Tengah: Studi Fenomenologi. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta. 4(1), 85-94. Diperoleh 23 Juli 2020 dari http://nursingjurnal. respati.ac.id/

Perwitasari, D., & Sukana, B. (2012). Gambaran kebakaran hutan dengan kejadian penyakit ispa dan pneumonia di Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi tahun 2008. Indonesian Journal of Health Ecology. 11(2), 147-157. Diperoleh 3 Agustus 2020 dari http://www. researchgate.net/publication/ 255722341

Rahayu, S., & Andini, A. (2019). Tumbuhan antipiretik di Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research. 2(2), 42-49. Diperoleh 01 Agustus 2020 dari http://e-journal. unipma.ac.id/

Rahim, R. (2013). Hubungan pengetahuan dan Sikap ibu balita dengan perilaku pencegahan penyakit Pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu tahun2013. Jambi Medical Journal. 1(1), 70550. Diperoleh 30 Juni 2020 dari https://www.neliti.com/publications/

Rizana, R. (2019). Peran pemerintah daerah dalam pencegahan kebakaran hutan di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Civitas (Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Civic). 2(1). Diperoleh 28 Juli 2020 dari http://jurnal.ulb.ac.id/

Sari, M., Ropi, H., & Fitri, S. (2012). Gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan pneumonia ringan pada balita di rumah di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor. Student e-Journal. 1(1), 30. Diperoleh 01 Agustus 2020 dari http://jurnal.unpad.ac.id/

Setyarini,Y, D.(2016). Pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Seberang Padang. Diperoleh 22 Februari 2020 dari http://scholar.unand.ac.id/

Septianingrum, R. (2018). Dampak kebakaran hutan di Indonesia tahun 2015 dalam kehidupan masyarakat. Diperoleh 06 Mei 2020 dari http://www. publication/ researchgate.net/325215886

Seyawati, A., & Marwiati. (2018). Tata laksana kasus batuk dan atau kesulitan bernafas: Literature Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Diperoleh 3 Agustus 2020 dari https://ojs.unsiq.ac.id/

Silalahi, M. (2019). Hibiscus rosa-sintesis L dan bioaktivasinya. Jurnal EduMatSains. 3(2). Diperoleh 01 Agustus 2020 dari http://ejournal.uki.ac.id/

Sitanggang, I., Dewi, Y. I., & Jumaini. (2018). Pengalaman wanita pekerja seksual dalam menjalani program volunter counseling and testing (VCT) HIV/AIDS. Jurnal Online Mahasiswa. 5(2), 693-703. Diperoleh 30 Juni 2020 dari https://jom.unri.ac.id/

Sukana, B., & Bisara, D. (2015). Kejadian ISPA dan Pneumonia akibat kebakaran hutan di Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan tengah. Journal of Health Ecology. 14(3), 250-258. Diperoleh 30 Juni 2020 dari https://www.neliti.com/publications/

Susanto, A, D. (2015). Pencegahan dan penanganan dampak kesehatan akibat asap kebakaran hutan. Jakarta: UI-Press. Diperoleh 10 November 2019 dari https:// klikpdpi.com/

UNICEF. (2018). Indonesia: 10 juta anak terancam dampak polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan.Diperoleh 10 November 2019 dari https://www.unicef. org

World Helth Organization (WHO). (2020). The cost of a polluted environment_ 1.7 million child deaths a year, says WHO. Diperoleh 10 November 2019 dari https:// www.who.int/

Yulianti, N. (2018). Pengenalan bencana. kebakaran dan kabut asap lintas batas [Studi kasus eks proyek lahan gambut sejuta hektar]. Bogor: IPB Press.

Downloads

Published

2022-04-28

How to Cite

Fitri, S. R., Dewi, Y. I., & Indriati, G. (2022). PENGALAMAN IBU MERAWAT BAYI YANG TERPAPAR ASAP KEBAKARAN HUTAN. Jurnal Ners Indonesia, 12(2), 142–160. https://doi.org/10.31258/jni.12.2.142-160

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>