EFEKTIFITAS MEDIA BOOKLET UNTUK MENINGKATKAN KONDISI PSIKOLOGIS SUAMI SETELAH ISTRI BERSALIN

Authors

  • Misrawati Misrawati Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Yulia Irvani Dewi Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Yufitriana Amir Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.8.2.179-190

Keywords:

bersalin, pendidikan kesehatan, booklet, psikologis, suami

Abstract

Perubahan kondisi psikologis setelah bersalin bukan hanya terjadi pada ibu yang mengalami persalinan, namun suami pun mengalami perubahan psikologis. Perubahan psikologis pada suami ini mulai dari yang ringan dalam bentuk cemas bahkan menjadi lebih berat yang disebut paternal postnatal depression (PPND). Pendidikan kesehatan dengan menggunakan media booklet merupakan salah satu langkah yang dapat mengatasi masalah ini, namun sejauh ini keefektifannya belum diteliti. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kondisi psikologis suami setelah istri bersalin. Desain penelitian adalah quasi eksperiment dengan rancangan penelitian nonequivalent kontrol group design. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya dan Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan memenuhi kriteria inklusi. Responden berjumlah sebanyak 34 orang yang dibagi menjadi 17 orang kelompok eksperimen dan 17 orang kelompok kontrol. Pada pertemuan pertama diberikan penilaian terhadap skoring kondisi psikologis menggunakan instrumen Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), kemudian Kelompok eksperimen diberikan pendidikan kesehatan menggunakan Booklet, sedangkan kelompok kontrol sesuai kebiasaannya. Pada hari ke delapan diberikan kembali penilaian kondisi psikologis. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terjadi penurunan nilai skoring EPDS pada kelompok ekperimen sedangkan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan nilai skoring EPDS. Dari uji statistik menggunakan Uji T Independent didapat ada perbedaan signifikan nilai EPDS sesudah perlakuan pada kedua kelompok dengan P value (0,000). Dapat disimpulkan bahawa pendidikan kesehatan menggunakan media booklet efektif meningkatkan kondisi psikologis suami setelah istri bersalin. Perlu tindak lanjut dari tenaga kesehatan dalam melakukan pendidikan kesehatan bukan hanya pada ibu yang akan bersalin tetapi juga perlu diberikan kepada suami dalam mempersiapkan kondisi psikologisnya.

References

Biebel, K., & Alikhan, S. (2016). Paternal postpartum depression. Journal of Parent &Family Mental Health, 1, 1-4.

Basri, A. H, Zulkifli, A., & Abdullah, M. T. (2014). Efektifitas psikodukasi terhadap depresi postpartum di RSIA Siti Fatimah dan RSIA Pertiwi Makasar tahun 2014. Jurnal Unhas, 1-12.

Bhattacharjee, D., Rai, A. K., Singh, N. K., Kumar, P., Munda, S. J., & Das, B. (2011). Psychoeducation: a meansure to strengthen psychiatric treatment. Delhi Psychiatry Journal, 14(1), 33-39.

BKKBN. (2016). Materi bantu penyuluhan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga. Jakarta: Direktorat Kerja Sama Pendidikan Kependudukan BKKBN.

BPPS Kota Pekanbaru. (2017). Kota Pekanbaru dalam angka 2017. http://pekanbarukota. bps.go.id

Collingwood, J. (2010). The efficacy of postpartum depression screening. http://psychcentral.com/lb/2010.

Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2014). Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori, & praktik. Edisi 5. Jakarta: EGC.

Girsang, B. M., Novalina, M., & Jaji. (2015). Pengaruh psikoedukasi terhadap tingkat postpartum blues ibu primipara berusia remaja. Jurnal Keperawatan Soedirman, 10(2), 114-120. Diperoleh tanggal 8 Desember 2016 dari http://jks.fikes.unsoed.ac.id

Kim, P., James, E., & Swain, J. E. (2007). Sad dads paternal postpartum depression. Psychiatry (Edgmont), 4(2), 35-47. Diperoleh tanggal 29 Desember 2016 dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov

Kim P., Feldman R., Mayes L. C., Eicher V., Thompson N., Leckman J. F. & Swain J. E. (2011) Breastfeeding, brain activation to own infant cry, and maternal sensitivity. Journal of Child Psychology and Psychiatry 52(8):907–15.

Kolid, A. (2012). Promosi kesehatan: dengan pendekatan teori prilaku, media dan aplikasainya. Jakarta: Rajagrafindu Persada.

Kokkinaki, T. (2016). Maternal and paternal postpartum depression: effect on early infant parent interctions. Journal of Pregnancy and Child Health, 3(1), 1-5.

Mahfoedz, I., & Suryani, E. (2007). Pendidikan kesehatan promosi kesehatan.Cetakan ke-5. Yogyakarta: Fitramaya.

Maidden, S. F. K., Moh-Siddik, S., Rampal, L., Mukhtar, F., Ibrahim, N., Phang, C.K,., Tan, K.U & Ahmad, R. (2016). A web-based psycoeducational intervention program for depression and anxiety in adult community in Selangor, Malaysia: Protocal of a ramdomized controlled trial. Jmir Reseach Protocols, 5(2), 112.

Misrawati & Jumaini. (2016). Analysis of paternal postnatal mental health in the land of Malay-Riau. The 1st International Nursing Scholars Congress.

Muhson, A. (2010). Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Journal UNY.

Notoadmojo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoadmojo, S. (2010). Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta

Ogrodniczuk, J. S., & Oliffe, J. L. (2011). Men and depression. Canadian Family Physician, 57, 153-155. Diperoleh tanggal 28 Desember 2016 dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov.

Paulson, J. F., & Bazemore, S. D. (2010). Prenatal and postpartum depression in father and its association with maternal depression: a meta-analysis. Journal of the American Medical Association, 303, 19.

Ramchandani, P. G., Psychogiou, L., Vlachos, H., Iles, J., Sethna, V., Netsi, E., & Lodder, A. (2011). Paternal depression: an examination of its links with father, child, and family functioning in the postnatal period. Depression and Anxiety, 28, 471-477.

Potter & Perry. (2005). Konsep perkembangan dan peran keluarga (Terjemahan). Jakarta: Salemba Medika.

Ruslan, R. (2013). Metode penelitian public relations dan komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2010). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta: CV Sagang Seto.

Simamora, R. H. (2009). Buku ajar pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: EGC.

Soep. (2009). Pengaruh intervensi psikoedukasi dalam mengatasi depresi postpartum di RSU Dr. Piringadi Medan. Tesis.

Supartini, Y. (2012). Buku ajar konsep keperawatan anak. Jakarta: EGC.

Thurgood, S., Daniel, B.S., & Williamson, M.D.L. (2009). Postpartum depression (PPD). American Journal of linical edicine® • Spring 2009 • Volume Six, number Two.

Tsai, A. C., Et al. (2013). Reliability and validity of instruments for assessing perinatal depression in african settings: systematic review and meta-analysis. Plos one. 8(12), 1-9.

Winkelman, M. (2009). Culture and health: applaying medical anthropology. USA: Jossen.

World Health Organization. (2003). The World Health Report 2003.

Downloads

Published

2019-07-19

How to Cite

Misrawati, M., Dewi, Y. I., & Amir, Y. (2019). EFEKTIFITAS MEDIA BOOKLET UNTUK MENINGKATKAN KONDISI PSIKOLOGIS SUAMI SETELAH ISTRI BERSALIN. Jurnal Ners Indonesia, 8(2), 179–190. https://doi.org/10.31258/jni.8.2.179-190

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>