PENGARUH TERAPI PSIKORELIGIUS: MEMBACA AL FATIHAHTERHADAP SKOR HALUSINASI PASIEN SKIZOFRENIA

Authors

  • Sri Mardiati
  • Veny Elita
  • Febriana Sabrian

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.8.1.79-88

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa berat yang ditandai dengan distorsi dalam pemikiran, persepsi, emosi, bahasa, kesadaran diri dan pengalaman umum termasuk mendengar suara-suara atau yang disebut dengan halusinasi. Pengontrolan halusinasi bisa dilakukan dengan terapi psikoreligius: membaca Al Fatihah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi psikoreligius: membaca Al Fatihah terhadap skor halusinasi pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan pendekatan pretest-posttest design with control group. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan. Jumlah sampel sebanyak 34 responden yang diambil sesuai kritetria inklusi dan menggunakan teknik stratified random sampling. Responden dibagi menjadi 17 reponden kelompok eksperimen dan 17 responden kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi tanda dan gejala halusinasi. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan pengaruh terapi dengan menggunakan uji Wilcoxon dan Man-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan nilai median pretest dan posttest setelah diberikan terapi psikoreligius: membaca Al fatihah yaitu dari 38,00 menjadi 17,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi psikoreligius: membaca Al Fatihah terhadap skor halusinasi pasien skizofrenia dengan p-value (0,019) < α (0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada perawat jiwa, keluarga dan pasien agar dapat mempraktikkan terapi ini dalam penetalaksanaan pasien skizofrenia dengan halusinasi.

Downloads

Published

2019-07-08

How to Cite

Mardiati, S., Elita, V., & Sabrian, F. (2019). PENGARUH TERAPI PSIKORELIGIUS: MEMBACA AL FATIHAHTERHADAP SKOR HALUSINASI PASIEN SKIZOFRENIA. Jurnal Ners Indonesia, 8(1), 79–88. https://doi.org/10.31258/jni.8.1.79-88

Most read articles by the same author(s)

> >>